Liputan6.com, Jakarta - Resepsi pernikahan putri Wakil Wali Kota Samarinda, Muhammad Barkati resmi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Langkah ini diambil guna mencegah penyebaran virus corona COVID-19.
Rencana awalnya, resepsi pernikahan putri Barkati, Kania dan Samri bakal digelar hari ini, Minggu (22/3/2020). Beragam hal pun telah siap di venue yang akan gunakan yakni di Convention Hall Samarinda, termasuk dekorasi dan peralatan lainnya.
Mengutip dari Kanal Regional Liputan6.com, dekorasi pernikahan mewah di venue seluas 26 ribu meter ini telah terpasang lengkap untuk menjamu 50 ribu undangan.
Advertisement
Baca Juga
Begitu pula dengan area exhibition hall yang telah cantik. Untuk area plenary hall dipersiapkan menghibur tamu undangan dengan artis Ibu Kota.
Convention Hall Samarinda telah disulap sedemikian rupa. Dekorasi yang terlihat mulai dari panggung pelaminan yang dihias dengan latar belakang ukiran dan pilar besar bernuansa putih dan emas.
Kursi pelaminan dan untuk orang kedua mempelai berwarna putih sudah tersedia. Panggung pelaminan juga dikelilingi oleh rangkaian bunga-bunga cantik yang didominasi bunga warna merah, putih, dan merah muda.
Meja-meja bulat berselimut kain emas dan jajaran kursi putih untuk para undangan. Di atas meja, piring-piring hingga gelas juga tampak tersusun dengan rapi.
Pada bagian tengah venue, ada empat buat pilar putih besar yang menyangga dekorasi yang tak kalah cantik. Selain bunga-bunga, tetapi juga ada lampu hias besar nan megah turut menggantung.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Makanan Bakal Disumbangkan
Sebelumnya, Barkati telah mempersiapkan empat titik tempat cuci tangan termasuk hand sanitizer. Ada pula empat dokter, empat perawat, mobil ambulans yang rencananya disiagakan, dan alat pengukur suhu badan.
Keputusan menunda resepsi pernikahan putrinya disampaikan Barkati pada Sabtu malam, 21 Maret 2020.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim dr Nathaniel Tandiorogang bahkan sampai harus membuat surat terbuka melalui media sosial. Surat terbuka itu ditujukan kepada Walikota Samarinda.
"Saat ini kami tenaga medis sangat kuatir dengan rencana Pak Wawali besok apakah ditunda atau tidak. Karena sangat beresiko besar untuk warga Kota Samarinda," tulis Nathaniel.
Rencananya, semua makanan yang telah dipersiapkan untuk resepsi akan disumbangkan. Makanan untuk lebih dari 100 ribu orang itu akan dikirim ke berbagai pondok pesantren, panti asuhan, dan warga yang membutuhkan.
Advertisement