Liputan6.com, Jakarta - Wabah corona COVID-19 terus menyebar luas, masyarakat disarankan untuk tidak beraktivitas ke luar rumah sementara waktu. Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah untuk menjaga rumah mereka tetap bersih dan bebas dari kuman.
Corona sendiri menyebar dari orang ke orang dan paling sering terpapar lewat kontak dekat melalui percikan liur dari bersin atau batuk yang terhirup ke pernapasan.
Beberapa bukti menunjukkan kalau virus mematikan ini dapat bertahan selama berjam-jam pada permukaan yang terbuat dari berbagai bahan. Hal itu membuat para ahli merekomendasikan pembersihan permukaan yang terlihat kotor, ditambahkan dengan desinfeksi.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Center for Disease Control and Prevention (CDC) di laman resminya, permukaan yang sering disentuh di rumah (meja, gagang pintu, sakelar, pegangan, meja, toilet, keran, bak cuci) harus dibersihkan secara teratur.
Caranya dengan menggunakan pembersih rumah tangga dan Desinfektan terdaftar EPA (Badang Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat/United States Environmentak Protection Agency) yang sesuai untuk permukaan, mengikuti instruksi label.
Berikut adalah panduan dari CDC untuk membersihkan dan mendisinfeksi permukaan benda yang ada di rumah:
1. Pakai sarung tangan sekali pakai yang harus dibuang setelah melakukan pembersihan. Kalau memakai sarung tangan dapat kembali digunakan, sarung tangan tersebut harus didedikasikan untuk membersihkan dan mendesinfeksi permukaan COVID-19 dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain. Tangan harus segera dibersihkan setelah sarung tangan dilepas.
2. Jika permukaannya kotor, harus dibersihkan menggunakan deterjen atau sabun dan air sebelum disinfeksi.
3. Untuk desinfeksi, larutan pemutih rumah tangga yang diencerkan, larutan alkohol dengan setidaknya 70 persen alkohol, dan disinfektan rumah tangga terdaftar EPA yang paling umum harus efektif.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Membuat Cairan Diisenfektan Sendiri
4. Biasanya merek disinfektan, seperti Lysol dan Clorox sudah terdaftar di EPA. CDC lebih menyarankan untuk membuat cairan disinfektan sendiri.
Caranya mudah, cukup dengan mencampurkan 5 sendok makan cairan disinfektan pada 1 galon air atau 4 sendok teh disinfektan pada 1 liter air.
5. Larutan pemutih rumah tangga encer bisa digunakan jika sesuai untuk permukaan. Ikuti instruksi pabrik untuk aplikasi dan ventilasi yang tepat. Pastikan produk tidak melewati tanggal kedaluwarsa. Jangan sekali-kali mencampur pemutih rumah tangga dengan amonia atau pembersih lainnya.
Membunuh kuman dengan desinfeksi setelah pembersihan adalah cara paling efektif untuk menurunkan risiko infeksi, menurut CDC. Selanjutnya, ada pedoman CDC untuk kebersihan tangan yang benar, yang juga penting.
1. Anggota rumah tangga harus sering membersihkan tangan, termasuk setelah melepas sarung tangan dan setelah kontak dengan orang yang sakit, dengan mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik.
Kalau sabun dan air tidak tersedia dan tangan tidak terlihat kotor, pembersih tangan berbasis alkohol atau hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol dapat digunakan.
2. Ada waktu-waktu penting untuk membersihkan tangan meliputi: Setelah menutup hidung, batuk, atau bersin, lalu setelah menggunakan kamar kecil, sebelum makan atau menyiapkan makanan, setelah kontak dengan hewan atau hewan peliharaan, serta sebelum dan sesudah memberikan perawatan rutin untuk orang lain yang membutuhkan bantuan.
Advertisement