Liputan6.com, Jakarta - Setiap 2 Mei Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini, Sabtu (2/5/2020). Tanggal tersebut merupakan hari lahir Ki Hajar Dewantara, pahlawan dan tokoh pendidikan nasional.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, peringatan Hari Pendidikan Nasional kali diwarnai dengan penuh keprihatinan karena bertepatan dengan pandemi corona COVID-19
Advertisement
Baca Juga
Untuk menghentikan penyebaran virus corona tersebut, seluruh sekolah ditutup. Jika sebelumnya, siswa dan guru belajar lewat tatap muka, kali ini sangat berbeda.
Saat ini siswa belajar dari rumah. Guru memberikan materi pelajaran dengan menggunakan berbagai alat komunikasi. Interaksi guru dan murid pun dilakukan dengan teknologi komunikasi. Bagaimana gaya belajar saat ini?
Televisi
Program Belajar dari Rumah ini tayang di TVRI yang bisa diakses oleh para siswa. Hal itu dilakukan agar sekolah-sekolah di daerah yang belum punya akses internet.
Radio
Di beberapa daerah bahkan harus menggunakan radio komunitas. Di Sanggau, Kalimantan Barat, belajar lewat siaran radio, setiap Senin hingga Jumat. Lewat program ini biaya lebih hemat, ketimbang mnggunakan internet.
Telepon Genggam
Jika dalam kondisi normal, penggunaan telepon genggam tidak diperkenankan untuk dibawa ke sekolah. Namun, saat ini telepon genggam dianggap sangat berjasa dalam mengirimkan materi kepada siswa.
Video
Video juga jadi salah satu bagian gaya belajar zaman now. Tak sedikit guru yang mengirimkan video contoh mata pelajaran untuk dikerjakan siswa di rumah. Di luar itu, tentu ada media lain yang digunakan dalam proses belajar jarak jauh ini.
Dalam kondisi saat ini, gaya belajar visual yang paling banyak, meski tidak tatap muka secara langsung. Namun, ada juga kinesik, seperti belajar berenang, mengaji, menari. Ada juga yang gaya belajar auditori, yang lebih mengandalkan pada proses mendengar.
Advertisement