Mengintip Uniknya Gaya Belajar Anak-Anak PAUD Maplima Wamena

PAUD yang diberi nama Anak Jalanan Maplima terdiri dari kelas A (berusia 3 dan 4 tahun) dan kelas B (berusia 5-6 tahun).

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 15 Agu 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2017, 14:30 WIB
PAUD Anak Jalanan Maplima di Wamena
Saat kelas dimulai, tutor mengajak anak-anak PAUD bernyanyi.

Liputan6.com, Jakarta Selama ini, pendidikan anak usia dini (PAUD) biasa dijumpai di kota besar seperti Jakarta. Namun, PAUD ternyata juga sudah berdiri di Desa Katimapit, Distrik Wouma, Wamena, Papua.

PAUD yang diberi nama Anak Jalanan Maplima terdiri dari kelas A (berusia 3 dan 4 tahun) dan kelas B (berusia 5-6 tahun). Jumlah anak-anak yang belajar di PAUD ini sekarang ada 32.

Mereka pun belajar sambil bermain. Saat kelas dimulai, tutor mengajak anak-anak bernyanyi. Setelah bernyanyi, barulah masuk ke materi pelajaran, misal belajar huruf dan berhitung. 

Saat kelas dimulai, tutor mengajak anak-anak bernyanyi.

"Kami mengajar lebih banyak menggunakan gerakan. Contohnya belajar mengenal binatang. Anak-anak langsung praktik suara gajah atau ular yang mendesis. Bahkan mereka mempraktikkan cara ular meliuk-liuk jalannya," ujar Persilawanimbuh, salah satu tutor kelas B yang mengajar di PAUD Maplima kepada Health Liputan6.com.

Konsep belajar dan mengajar ini memudahkan anak-anak menghapal binatang dan tidak membosankan. Terkadang, kegiatan belajar PAUD Maplima juga dilakukan di luar kelas, lanjut Persilawanimbuh saat diwawancarai pada Selasa, (15/8/2017). *

 

Saksikan juga video berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya