Kisah AHY Potong Rambut Sambil Dengarkan Curhat Tukang Cukur Bernama Agus

AHY bukan sengaja mencari tukang cukur yang namanya sama dengannya saat hendak memotong rambut yang sudah panjang.

oleh Putu Elmira diperbarui 04 Mei 2020, 21:02 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2020, 21:02 WIB
Jokowi dan AHY Gelar Pertemuan Tertutup di Istana Bogor
Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) memberi keterangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Rabu (22/5/2019). AHY mengajak semua pihak menjaga suasana pascapengumuman hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019 oleh KPU.(Liputan6.com/HO/Setkab/Oji)

Liputan6.com, Jakarta - Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kerap membagikan deretan potret momen melalui akun Instagram pribadi. Tak terkecuali saat ia potong rambut.

Suami Annisa Pohan ini mengunggah potret tengah cukur DPR atau di bawah pohon rindang. Sembari duduk dan mengenakan masker, AHY terlihat mengabadikan potret tengah dicukur oleh tukang cukur yang juga memakai masker.

Dalam potret yang diunggah pada 2 Mei 2020 itu tak hanya memperlihatkan rambut AHY yang dicukur, tetapi ada kisah lain yang turut ia bagikan. Adalah bagaimana ia menampung keluh kesah tukang cukur yang diketahui bernama Agus.

"Ketika cukur di DPR (Di bawah Pohon Rindang), saya berdialog dengan Pak Agus yang memotong rambut saya. Ia bercerita tentang nasib para tukang cukur akibat Covid-19," tulis AHY dalam kolom keterangan.

AHYmelanjutkan, ada begitu banyak tukang cukur yang harus kehilangan pekerjaan dan penghasilannya. Mengingat masa krisis corona Covid-19 berdampak pada beragam sektor hingga perekonomian.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 

Kata AHY

AHY
Sembari potong rambut, AHY mendengar curahan hati tukang cukur yang penghasilan menurun gara-gara corona. (dok. Instagram @agusyudhoyono/https://www.instagram.com/p/B_rF7n4n2Uh/Putu Elmira)

"Karena walaupun mereka telah berupaya untuk tetap menjalankan protokol lawan Corona saat bekerja, tapi tetap saja mereka kehilangan pelanggan dalam jumlah yang besar," tambahnya.

Di sisi lain, AHY menambahkan bahwa pekerjaan dan keterampilan pangkas rambut ini tidak mungkin kemudian di-online-kan.

"Selain pemangkas rambut, masih banyak lagi jenis pekerjaan informal lainnya yang sangat terdampak oleh Covid-19. Bagaimana nasib mereka?" tambah AHY.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya