Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari Austria, Putri Maria Galitzine meninggal dunia akibat gagal jantung. Putri Austria itu meninggalkan seorang suami dan putranya berusia dua tahun.
Diberitakan The Sun, Jumat (15/5/2020), perempuan berusia 31 tahun itu merupakan keturunan Kaisar Karl dari Austria. Ia tinggal di Houston, Texas, Amerika Serikat bersama suami seorang koki Rishi Singh saaat meninggal.
Advertisement
Baca Juga
Ia menderita aneurisma gagal jantung, yaitu tonjolan di pembuluh darah di jantung yang bisa pecah pada 4 Mei 2020. Enam hari sebelumnya ia merayakan ulang tahunnya yang ke-32.
Berita tragis dikonfirmasi dalam obituari yang diterbitkan di The Houston Chronicle, Rabu, 13 Mei 2020.
"Maria kami meninggal dunia di Houston pada Senin, 4 Mei 2020 karena aneurisma jantung mendadak. Ia dilahirkan pada 1988 dari Pangeran dan Putri Piotr Galitzine di kota Luksemburg, Grand Duchy of Luxembourg," bunyi keterangan tersebut.
Maria adalah Putri Pangeran Piotr Galitzine, seorang aristokrat Rusia, dan Archduchess Maria Anna dari Austria--putri Archduke Rudolf dari Austria.
Archduke Rudolf adalah putra bungsu dari Kaisar Karl I dari Austria dan Permaisuri Zita dari Bourbon-Parma. Pasangan itu adalah kaisar dan permaisuri Austria terakhir, dan diasingkan setelah Perang Dunia I.
Pindah-Pindah Tempat Tinggal
Maria kemudian tinggal di Rusia bersama keluarganya, di mana ia masuk Sekolah Jerman di Moskow hingga lulus. Ia kemudian pindah ke Belgia, di mana ia kuliah di College of Art and Design.
Setelah itu, Maria melanjutkan hidup dengan bekerja di Brusel, Chicago, dan Houston, dengan spesialisasi desain interior dan perabotan.
Dia menikah dengan Rishi Singh, seorang koki eksekutif di Hotel Derek di Houston pada 2017. Mereka dikaruniai seorang putra bernama Maxim.
Maria adalah salah satu dari enam bersaudara, dengan tiga saudara perempuan dan dua saudara laki-laki, yaitu Putri Xenia, Putri Tatiana, Putri Alexandra, Pangeran Dimitri, dan Pangeran Ionn Teimouraz.
Advertisement