Liputan6.com, Jakarta - Seorang perawat di Filipina menuai pujian karena rela berhenti di jalan untuk membantu tunawisma yang akan melahirkan. Perawat bernama Lorraine Pingol ini diketahui sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja di Metro Manila.
Di tengah perjalanan, perawat itu dihentikan oleh Bgy, anggota tim penyelamat Bangkal karena keadaan darurat medis, seperti dilansir dari Fox News, Kamis, 20 Agustus 2020.
Advertisement
Baca Juga
Pingol sudah terlambat satu jam ke tempat kerja, tapi ia digiring menuju ke perempuan tak dikenal di trotoar Jalan Raya Osmeña.
“Tidak ada orang lain yang membantu mereka, kecuali saya pada saat itu, jadi saya membantu,” katanya pada media setempat. “Mungkin Tuhan benar-benar menginginkan saya untuk bangun terlambat, jadi saya bisa membantu ibu itu,” imbuh Pingol.
Anggota tim penyelamat di tempat kejadian semuanya laki-laki dan dilaporkan tak memiliki kualifikasi untuk membantu perempuan tunawisma tersebut melahirkan. Hanya Pingol yang berpengalaman dalam membantu persalinan.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Bertindak Cepat
Pingol membantu persalinan perempuan itu. Ia memotong tali pusar dan membantu plasenta keluar dari ibunya.
Biasanya, anggota tim penyelamat membawa ibu hamil ke rumah sakit terdekat untuk melahirkan. Tapi, situasi kejadian ini membuat mereka harus bertindak cepat.
Ketika melihat Pingol dengan seragam perawatnya, tim segera ikut mebantu. Mereka mengatakan terkesan dengan ketenangan perawat itu menangani perempuan dalam proses bersalin.
Setelah pekerjaan selesai, Pingol pergi menuju tempat kerjanya. Ibu dan bayi yang baru lahir kemudian dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.
Advertisement