Pertemuan Mengharukan Istri Menko Perekonomian dengan Kakek Pedagang di Tepi Pantai

Pedagang berusia 77 tahun itu menyodorkan kalkulator kepada istri Menko Perekonomian Yanti Airlangga agar menghitung sendiri kerajinan yang akan dibeli.

oleh Komarudin diperbarui 21 Agu 2020, 21:04 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2020, 21:04 WIB
Yanti Airlangga
Yanti Airlangga terenyuh mendengarkan perjuangan lelaki berusia 77 tahun yang tetap bersemangat berdagang (Dok.Instagram/@yanti.airlangga/https://www.instagram.com/p/CEHApl9jJwz/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Istri Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartato, Yanti Airlangga, baru-baru ini mengunggah video singkat berisi pertemuannya dengan seorang pedagang. Ditemani semilir angin tepi pantai, kisah hidup pedagang pun dikorek oleh Yanti.

"Bapak ini berumur 77 tahun dan tetap semangat membawa barang-barang jualannya dari hotel ke hotel. Saat bertemu, beliau menawarkan barangnya dan dengan lugu memberi saya kalkulator," tulis Yanti di akun Instagram-nya, Kamis, 20 Agustus 2020.

Dalam video itu, Yanti yang mengenakan baju putih dan celana hitam, serta masker putih, terlihat memperhatikan pedagang yang sedang mengeluarkan barang-barang dagangannya. Belasan kerajinan tangan berbentuk piring dan mangkuk dari cangkang kerang dijejerkannya di atas pasir pantai.

Yanti pun memuji barang dagangan yang ditawarkan si kakek. Motifnya memang terlihat cantik-cantik. Tibalah saat ia menanyakan berapa yang harus dibayarnya. Tak disangka, lelaki itu mengaku buta huruf. 

"Ibu maaf saya enggak sekolah. Saya buta huruf," ujar pedagang tersebut kepada Yanti.

"Aduh," timpal Yanti. Pedagang yang tak mengenal istri Menko Perekonomian itu pun menyodorkan kalkulator agar Yanti menghitung sendiri belanjaannya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tutup Biaya Berobat Istri

Yanti Airlangga
Yanti Airlangga terenyuh mendengarkan perjuangan lelaki berusia 77 tahun yang tetap bersemangat berdagang (Dok.Instagram/@yanti.airlangga/https://www.instagram.com/p/CEHApl9jJwz/Komarudin)

Pedagang dengan helm putih itu mengaku kesulitan menjajakan dagangannya karena turis jarang ditemui di tengah pandemi, khususnya di kawasan Nusa Dua, Bali. Sementara, ia tetap harus mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pengobatan istri.

"Baru sembuh bu, udah lama sakit. Tapi enggak apa-apa," ujarnya.

Mendengar cerita pedagang tersebut, hati Yanti terenyuh. "Sungguh terenyuh melihat kepolosan dan perjuangan bapak ini. Ya Allah lindungilah bapak ini beserta keluarganya, semoga diberi kesehatan dan kekuatan. Juga seluruh saudara-saudaraku yang sedang berjuang untuk kelanjutan hidup di masa pandemi ini," tulis Yanti.

Yanti berharap mereka yang sedang sakit pun segera sembuh. Juga, berdoa agar pandemi segera berlalu.

 

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya