Jokowi Beri Bantuan Modal Pedagang Kelontong hingga Telur Gulung di Istana

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan dirinya sangat memahami kesulitan yang dihadapi para pedagang di masa pandemi.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Agu 2020, 11:27 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2020, 11:27 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi fokus 3T testing, tracing, dan treatment dengan prioritas khusus 8 provinsi yaitu Jatim, DKI Jakarta, Jabar, Sulsel, Jateng, Sumut, dan Papua, (serta Kalsel) saat memimpin rapat terbatas COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020). (Dok Kementerian Sekretariat Negara)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan bantuan modal kerja kepada perwakilan pedagang mikro dan kecil, mulai dari pedagang kelontong hingga telur gulung di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2020 kemarin.

Bantuan tersebut senilai Rp 2,4 juta per orang dan rencananya akan diberikan kepada 9,1 juta pedagang/pengusaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia, mulai pekan depan.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan dirinya sangat memahami kesulitan yang dihadapi para pedagang di masa pandemi Covid-19.

Dia pun memperkirakan pada Januari 2021 atau lebih cepat, Indonesia sudah akan memulai vaksinasi dan segalanya akan kembali ke situasi normal layaknya sebelum pandemi.

"Sebelum ketemu vaksin, kita harus kerja lebih keras," ujar Jokowi dilansir Antara.

Sementara itu, rasa syukur itu disampaikan langsung para pedagang kepada mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Salah satunya dari Wiwiek, pedagang kelontong rumahan

"Alhamdulillah saya dapat kabar baik kemarin, katanya saya dapat bantuan di Istana. Terima kasih Pak Jokowi, semoga usaha saya lancar kembali, semoga Bapak sehat selalu bersama keluarga," ujarnya, Rabu (19/8/2020). 

Kepada Jokowi, Wiwiek menyampaikan bahwa dirinya berjualan kelontong di rumah, mulai dari kopi, mi instan dan lain-lain. Sebelum pandemi, dirinya bisa mendapatkan omzet Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta.

Namun, selama pandemi ini omzetnya turun hingga menjadi Rp 100 ribu per hari.

"Sekarang dapat Rp 100 ribu saja sudah bersyukur. Minim banget. Saya punya empat orang anak, SD, SMP, SMA dan kuliah. Sangat sulit. Suami saya juga kerja harian bukan pegawai," ujar Wiwiek.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pedagang Telur Gulung

Selain Wiwiek, dalam kesempatan itu hadir pula pedagang telur gulung dari Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, bernama Iin.

Iin menyampaikan sebelum pandemi Covid-19 melanda, dirinya biasa menjajakan dagangan bagi tamu wisata Pulau Pramuka.

Namun, semenjak pandemi Covid-19 omzetnya menurun. Dia berharap modal kerja yang diberikan Presiden akan bermanfaat bagi dirinya bersama keluarga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya