Liputan6.com, Jakarta - Setelah meluncurkan KIN Bulgarian Yoghurt dan KIN Fresh Milk, PT ABC Kogen Dairy kini meluncurkan varian terbaru, yakni KIN Fresh Yoghurt. Varian ini kembali memanfaatkan protein susu sapi Australia yang mengandung protein A2.
Marketing Manager KIN Anton Budiharjo menerangkan, sapi A2 Australia tersebut dipelihara langsung di peternakan KIN. Termasuk dalam jenis Friesian Holstein, sapi menghasilkan susu berprotein A2 yang diklaim lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia dibandingkan jenis protein lain dalam susu.
Advertisement
Baca Juga
Yoghurt menggunakan dua bakteri untuk mengolah protein susu, yakni Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Hasilnya adalah yoghurt bertekstur likuid.
"Kombinasi susu segar penuh vitamin dengan protein A2 dan bakteri baik penghasil yogurt inilah yang membuat KIN Fresh Yogurt menjadi pilihan dalam melindungi pencernaan dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh," kata dia dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Yoghurt ini memiliki tiga pilihan rasa, yakni stroberi, bluberi, dan tropical fruits, yang berasal dari perisa sintetik dan jus konsentrat berkadar kurang dari satu persen. Satu kemasan mengandung 130 kalori dengan tambahan pewarna sintetik di dalamnya.
Yoghurt juga diperkaya dengan kalsium dan vitamin A, B2, serta D. Proses produksinya menggunakan teknologi aseptic cold filling. "Yang pertama di industri yoghurt di Indonesia, sehingga memiliki kualitas tinggi tanpa bahan pengawet," ujar Irfan Handeputra, selaku Brand Manager KIN.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Mengontrol Nafsu Makan
Sejak lama, yoghurt dipercaya membantu menjaga kesehatan. Dikutip dari laman healthline.com, Senin (31/8/2020), yoghurt mengandung protein tinggi, sekitar 12 gram per 200 gram.
Protein berfungsi untuk membantu proses metabolisme yang berujung pada meningkatnya jumlah energi yang dihasilkan atau jumlah kalori yang dibakar selama sehari. Dengan mendapat asupan protein yang cukup, tubuh juga bisa mengontrol nafsu makan lebih baik.
Sejalan dengan itu, produksi hormon yang memberi sinyal cukup juga meningkat. Dengan begitu, secara otomatis jumlah kalori yang Anda asup menurun dan bermanfaat pada pengontrolan berat tubuh. Dalam sebuah studi, seseorang yang mengonsumsi yoghurt lebih tidak mudah lapar dan mengonsumsi 100 kalori lebih rendah saat makan malam dibandingkan mereka yang mengonsumsi kudapan rendah protein dengan jumlah kalori yang sama.
Efek itu akan maksimal bila menyantap Greek Yoghurt yang teksturnya lebih kental dari yang diproduksi KIN. Kandungan proteinnya juga lebih tinggi dari yoghurt reguler, yakni sekitar 22 gram per 200 gram yoghurt.
Advertisement