Kiat Hotel Kapsul Cegah Penyebaran COVID-19 Lewat Udara

Pada Juli lalu, WHO telah mengonfirmasi penularan COVID-19 lewat udara atau airbone.

oleh Asnida Riani diperbarui 03 Sep 2020, 06:02 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2020, 06:02 WIB
Hotel Kapsul
Hotel kapsul Bobobox. (dok. Bobobox)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak Juli 2020, World Health Organization (WHO) telah mengumumkan penularan COVID-19 melalui udara atau airbone. Mengutip Scientific American, Rabu (2/9/2020), airborne merupakan istilah yang merujuk pada penularan patogen melalui aerosol, yakni tetesan pernapasan kecil yang tetap berada di udara.

Menanggapi penemuan ini, jaringan hotel kapsul Bobobox, punya cara tersendiri dalam mencegah penularan virus corona baru. CEO Bobobox Indra Gunawan menjelaskan, jalur sirkulasi udara jadi cara meminimalisir risiko penularan virus SARS-CoV-2.

"Jadi, ada jalur (sirkulasi udara) masing-masing untuk setiap pod. Pengguna dari satu pod tidak akan berbagi pipe dengan user lain," katanya dalam konferensi pers daring pada Jumat, 28 Agustus 2020.

Indra menambahkan, sistem AC sentral dalam kasus ini lebih berisiko dalam menyebarkan virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, Tiongkok tersebut. Di samping itu, pihaknya terus mempraktikkan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.

Antonius Bong selaku President Bobobox menambahkan, di masa transisi kenormalan baru, okupansi di 13 cabang hotel kapsul ini memperlihatkan kenaikan positif. Secara konsisten, tingkat keterisian berada di angka 80 persen.

"Core opersional Bobobox sendiri mengandalkan tiga faktor penting. Pertama, lokasi. Lalu, keterjangkauan, dan, terakhir, pengalaman menginap," kata Antonius di kesempatan yang sama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Faktor Kenaikan Tingkat Hunian

Hotel Kapsul
Hotel kapsul Bobobox. (dok. Bobobox)

Antonius menjelaskan, soal pengalaman menginap para tamu, ekosistem ini sebenarnya tak bisa dibangun secara instan. Kenaikan okupansi Bobobox dikatakan sebagai investasi jangka panjang yang telah dilakukan sebelum masa krisis kesehatan global.

"Soal memberi rasa aman pun tentu tak bisa dihadirkan dalam sehari saja, misalnya," jelas Antonius. Selaras dengan akar operasional hotel kapsul ini, ia menjabarkan empat faktor kenaikan tingkat hunian di Bobobox.

Pertama, masih tentang harga yang terjangkau. Kemudian, produk yang memberi rasa aman dan perkembangan geliat ekonomi. "Terakhir, lokasi terpilih yang sangat premium," tuturnya.

Infografis Gebrakan Denda Tidak Pakai Masker
Infografis Gebrakan Denda Tidak Pakai Masker (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya