Liputan6.com, Jakarta - Peragaan koleksi lingerie lini busana milik Rihanna, Savage X Fenty telah dilaksanakan pada Jumat, 2 Oktober 2020, secara virtual. Namun, pertunjukan tersebut memicu serangkaian protes dan kecaman karena memakai lagu dengan sampel vokal dari sebuah hadis nabi.
Dilansir dari laman Insider, Rabu (7/10/2020), selama peragaan busana, para model yang mengenakan koleksi pakaian dalam itu terlihat menari mengikuti lagu bertajuk Doom. Lagu oleh Coucou Chloe tersebut menyertakan kutipan hadis Islam.
Terkait gelombang protes dari publik yang kian luas, Rihanna meminta maaf pada Selasa, 6 Oktober 2020. Permintaan maaf disampaikan penyanyi berusia 32 tahun itu melalui sebuah unggahan dengan latar hitam di Instagram Story akun Instagram pribadinya.
Advertisement
Baca Juga
"Saya ingin berterima kasih kepada komunitas Muslim karena menunjukkan pengawasan besar yang secara tidak sengaja menyinggung dalam pertunjukan savage x fenty kami)" demikian bunyi awal unggahan Rihanna.
"Yang lebih penting, saya ingin meminta maaf untuk kesalahan yang tidak disengaja juga ceroboh. Kami memahami kami telah menyakiti banyak saudara dan saudari Muslim kami, dan saya sangat kecewa dengan ini!" lanjutnya.
Sebelum mengakhiri permintaan maafnya, Rihanna menyampaikan bahwa ia tidak bermain-main dengan bersikap tidak hormat terhadap Tuhan atau agama apapun. "Oleh karena itu penggunaan lagu dalam proyek kami sangat tak bertanggung jawab!" tambahnya.
"Ke depannya, kami akan memastikan hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Terima kasih atas pengampunan dan pengertiannya, Rih." tutup Rihanna.
Segera Dihapus
Tak hanya Rihanna, penyanyi Coucou Chloe meminta maaf melalui media sosial karena memasukkan sampel hadis Islam dalam lagunya. Ia melanjutkan lagu tersebut tengah dalam proses dihapus segera dari semua platform streaming.
"Saya ingin meminta maaf yang mendalam atas pelanggaran yang disebabkan oleh sampel vokal yang digunakan dalam lagu saya 'DOOM'. Lagu itu dibuat menggunakan sampel dari trek Baile Funk yang saya temukan online. Saat itu, saya tidak mengetahui sampel tersebut menggunakan teks dari sebuah Hadis Islam," tulisnya di akun Twitter Coucou Chloe.
"Saya bertanggung jawab penuh atas fakta bahwa saya tidak meneliti kata-kata ini dengan benar dan ingin berterima kasih kepada Anda yang telah meluangkan waktu untuk menjelaskan hal ini kepada saya," tutupnya.
Advertisement