Jadi Tamu Pesta Ulang Tahun, Pria Malaysia Dipaksa Patungan Bayar Makanan

Pria Malaysia itu tak hanya harus membayar makanan yang ia makan, tetapi juga dipaksa untuk membayari tagihan orang yang sedang berulang tahun.

oleh Asnida Riani diperbarui 08 Okt 2020, 14:01 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 14:01 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi pesta ulang tahun. (dok. pexels/Craig Adderley)

Liputan6.com, Jakarta - Insiden seorang pria Malaysia disuruh membayar 920 ringgit (Rp3,2 juta) saat menghadiri pesta ulang tahun telah jadi topik hangat di media sosial. Kejadiannya mendorong komentar tak hanya oleh warganet, namun juga sederet brand lokal.

Mengutip laman Says, Kamis (8/10/2020), pria tersebut diundang ke pesta ulang tahun wanita di sebuah restoran kelas atas di Kuala Lumpur, Malaysia. Menurut Sin Chew Daily, pria itu awalnya enggan bergabung karena merasa tak dekat dengan teman-teman wanita yang berulang tahun, tapi akhirnya berjanji untuk tetap hadir.

Hubungan antara pria dan wanita yang berulang tahun ini belum diketahui jelas. Namun, dalam screenshot riwayat obrolan keduanya, mereka terlihat sering menggoda satu sama lain dengan klaim bahwa pria itu adalah tipenya.

Selama makan malam ulang tahun, pria itu memesan burger seharga 88 ringgit (Rp311 ribu) dan minuman untuk dirinya sendiri. Tapi, tamu lain dengan leluasa memesan alkohol dan berbagai hidangan. Delapan orang tersebut akhirnya makan makanan seharganya 3,679 ringgit (Rp13 juta).

Berdasarkan foto bill yang beredar, diketahui bahwa grup tersebut memesan di antaranya dua botol anggur Italia Barbera d'Alba dengan harga masing-masing 404 ringgit (Rp1,4 juta), serta dua steak premium Jepang berbanderol 396 ringgit (Rp1,4 juta) dan 456 ringgit (Rp1,6 juta).

Mereka kemudian memutuskan membagi tagihan secara merata, sehingga setiap orang membayar 460 ringgit (Rp1,6 juta). Pria itu pun dilaporkan tetap membayar bagiannya dalam pesta ulang tahun tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sederet Merek yang Ikut Merujuk Insiden Tersebut

Ilustrasi
Ilustrasi pesta ulang tahun. (dok. pexels/Marina Utrabo)

Kendati demikian, pria itu diminta membayar tagihan untuk bagian wanita yang berulang tahun hingga totalnya 920 ringgit (Rp3,2 juta). Pria itu pun menolak membayar 460 ringgit (Rp1,6 juta) ekstra dan itu menyebabkan salah satu teman wanita mengolok-oloknya di media sosial, lapor China Press.

Namun, rencananya jadi bumerang dengan banyak warganet yang membela pria tersebut. Kebanyakan mereka berpendapat, karena pria itu telah membayar uang patungan meski hanya makan burger, tak masuk akal baginya untuk membayarkan bagian wanita yang berulang tahun.

Lebih buruk lagi, sebuah unggahan Instagram Story yang diunggah salah satu teman wanita itu mengklaim bahwa pria itu adalah orang asing yang hanya duduk bersama mereka. Hal tersebut mendorong semakin banyak warganet membela pria tersebut.

Lewat unggahan di Facebook, pria tersebut meminta warganet tak menyerang wanita yang berulang tahun dan teman-temannya. Menurutnya, mereka telah meminta maaf melalui telepon dan mendesak netizen untuk berhenti menyerang wanita tersebut.

Kendati demikian, insiden tersebut masih terus jadi perbincangan, bahkan tak sedikit merek yang merujuk masalah tersebut di media sosial, mulai dari GSC, hingga KL Foodie. Bahkan, restoran tempat rombongan tersebut merayakan ultah tahun, Banyan Tree Kuala Lumpur, mengunggah video burger yang dimakan lelaki itu.

Restoran menyebutnya "The Original '460' Burger" di Horizon Grill.

 

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar
Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya