Meghan Markle Bandingkan Pengguna Media Sosial dengan Pecandu Narkoba

Meghan Markle mengaku sudah lama tidak bermain atau berselancar di media sosial.

oleh Henry diperbarui 19 Okt 2020, 11:12 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2020, 17:05 WIB
Meghan Markle
Meghan Markle (Foto: Daniel LEAL-OLIVAS / AFP / POOL)

Liputan6.com, Jakarta -  Pengguna media sosial dianggap sama dengan para pecandu narkoba. Perbandingan yang berani itu disampaikan Meghan Markle dalam acara Fortune's Most Powerful Women Next Gen Virtual Summit pada Selasa, 13 Oktober 2020.

"Mereka yang kecanduan narkoba disebut pengguna, dan begitu juga dengan orang yang ada di media sosial juga disebut pengguna," ucap Meghan, seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu, 14 Oktober 2020.

Meghan menyamakan pengguna media sosial dengan pencandu narkoba, karena di media sosial membuat banyak orang terobsesi dan menurutnya ini tidak sehat. "Saya melihat banyak orang terobsesi di media sosial, dan seolah itu sudah menjadi budaya kita sehari-hari sehingga itu membuat orang kecanduan," tutur Meghan Markle.

Perempuan kelahiran Amerika Serikat itu juga meyakini kalau media sosial punya dampak dan akibat yang mirip kecanduan narkoba. Istri Pangeran Harry tersebut juga mengaku, sudah lama ia tidak bermain atau berada di media sosial.

Padahal sebelumnya, ia sempat membuat akun resmi Sussex Royal di Instagram. Akun tersebut kerap mengabadikan beragam momennya bersama Pangeran Harry, sebelum akhirnya ia dan suami mengundurkan diri sebagai anggota kerajaan Inggris

Kekhawatiran akan penggunaan media sosial berasal dari perannya sebagai seorang ibu. Usai melahirkan Archie, Meghan mengaku merasa lebih memiliki banyak kekhawatiran pada dunia yang nantinya akan ditinggali oleh anaknya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dampak Buruk Bagi Keluarga

Meghan Markle, Pangeran Harry, dan Archie
Meghan Markle, Pangeran Harry, dan Archie saat tur kerajaan di Afrika Selatan. (HENK KRUGER / POOL / AFP)

Meghan mengaku akan lebih berhati-hati dalam berucap. Ia tak ingin kata-katanya dianggap memecah belah dan berdampak buruk bagi keluarganya.

Sebelum menikah dan bertemu Pangeran Harry, Meghan sering mengabadikan beberapa momen kegiatannya dan mengelola akun media sosial pribadi miliknya. Ia pun sering menggunakan media sosialnya itu untuk promosi pekerjaanya sebagai aktris. 

Sampai akhirnya pada 2018, Meghan menutup akun media sosialnya setelah mengumumkan pertunangannya dengan Pangeran Harry. Saat itu, ia memiliki 1,9 juta pengikut di Instagram, bahkan ia juga memiliki akun Facebook dan Twitter resmi. Kedua akun itu juga ditutup bersamaan setelah ia bertunangan.

Infografis Istri Tentara Nyinyir di Media Sosial
Infografis Istri Tentara Nyinyir di Media Sosial. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya