Sumbang Ribuan Pohon, Upaya Sejauh Mata Memandang Lindungi Kawasan Ekosistem Leuser

Donasi pohon dari Sejauh Mata Memandang ini dengan jangka waktu penanaman di Kawasan Ekosistem Leuser selama satu tahun.

oleh Putu Elmira diperbarui 25 Nov 2020, 18:01 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2020, 18:01 WIB
Sumbang Ribuan Pohon, Upaya Sejauh Mata Memandang Lindungi Kawasan Ekosistem Leuser
Sejauh Mata Memandang menyumbang 2.400 pohon guna melindungi Kawasan Ekosistem Leuser, khususnya di sekitar Conservation Respon Unit (CRU) Serbajadi. (dok. Sejauh Mata Memandang)

Liputan6.com, Jakarta - Menyelamatkan lingkungan dapat diwujudkan dalam beragam cara. Satu di antaranya adalah kepedulian label tekstil Sejauh Mata Memandang yang turut melaksanakan aksi nyata melindungi Kawasan Ekosistem Leuser.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa, 24 November 2020, kontribusi ini turut dilakukan oleh Forum Konservasi Leuser (FKL). Di mana, Sejauh Mata Memandang menyumbangkan sebanyak 2.400 batang pohon.

Donasi ini sebagai langkah restorasi wilayah koridor gajah di Aceh Timur, khususnya di sekitar Conservation Respon Unit (CRU) Serbajadi seluas enam hektare. Penanaman pun berlangsung selama satu tahun, yakni dari November 2019 hingga November 2020.

Alih fungsi lahan hutan menjadi pemukiman, perkebunan, persawahan, juga pertambangan kerap memicu konflik antara gajah dan masyarakat tepi hutan. Maka dari itu, komitmen perlindungan dan restorasi hutan berperan penting untuk meminimalisir konflik tersebut.

Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang Chitra Subyakto, menyebut Sejauh Mata Memandang sebagai label tekstil dengan konsep produksi yang memerhatikan dampak lingkungan dan sosial, selalu ingin ambil bagian menjaga alam. Walaupun hal itu diwujudkan lewat tindakan sederhana.

"Melalui komitmen kami berpartisipasi dalam restorasi wilayah koridor gajah di CRU Serbajadi diharapkan dapat mendukung mitigasi konflik gajah dan manusia yang sering terjadi di Aceh Timur dan juga mendukung ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitarnya," kata Chitra.

Besar harapnya, langkah kecil Sejauh Mata Memandang ini dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Sementara, kerja sama ini melibatkan masyarakat, LSM, pemerintah, hingga pelaku industri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Komitmen Sejauh Mata Memandang

Sumbang Ribuan Pohon, Upaya Sejauh Mata Memandang Lindungi Kawasan Ekosistem Leuser
Sejauh Mata Memandang menyumbang 2.400 pohon guna melindungi Kawasan Ekosistem Leuser, khususnya di sekitar Conservation Respon Unit (CRU) Serbajadi. (dok. Sejauh Mata Memandang)

Ketua Forum Konservasi Leuser Muhammad Isa, menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi komitmen dan dukungan Sejauh Mata Memandang dalam membantu upaya restorasi di Kawasan Ekosistem Leuseur. Kontribusi ini dapat memberi dampak positif terhadap penyelesaian permasalahan lingkungan yang masih terjadi di wilayah koridor gajah, terkhusus di CRU Serbajadi.

"Kami optimis dengan semakin banyaknya pihak yang peduli dan terlibat langsung dalam upaya keberlanjutan pelestarian Kawasan Ekosistem Leuser beserta kawasan penyangganya hutan menjadi lestari dan secara langsung akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya," jelas Isa.

Sejauh Mata Memandang menghadirkan desain yang timeless dan trendless sebagai pendekatan yang ramah lingkungan. Hal tersebut merujuk pada kesadaran label tekstil ini bahwa industri mode turut andil menyumbang sampah dan polutan terbesar di dunia.

Sejauh Mata Memandang memiliki filosofi circular fashion dan terus berupaya menggabungkan teknologi dan teknik-teknik tradisional dalam memproduksikan pakaian. Label ini juga menerapkan fair trade dan untung yang didapatkan dari penjualan diberikan kembali ke masyarakat dan lembaga yang berupaya mewujudkan lingkungan yang lebih baik.

Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia
Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya