Menantikan Kumpulan Karya Lama Mendiang Barli Asmara di JFW 2021

JFW 2021 turut menghadirkan sebuah show sebagai bentuk Tribute untuk Barli Asmara yang meninggal dunia pada 27 Agustus 2020.

oleh Putu Elmira diperbarui 24 Nov 2020, 15:01 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020, 15:01 WIB
[Fimela] Barli Asmara
Barli Asmara - Muslim Fashion Festival 2019 (MUFFEST 2019) (Daniel Kampua/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Fashion Week (JFW) 2021 siap kembali dengan menampilkan koleksi deretan desainer ternama Indonesia. Gelaran fesyen ini pertama kalinya dilaksanakan secara virtual tepatnya pada 26--29 November 2020.

Salah satu rangkaian acara di hari pertama penyelenggaraan pada Kamis mendatang adalah kolaborasi Jakarta Fashion Week x Mandiri Private yang mempersembahkan Tribute to Barli Asmara. Seperti yang diketahui, desainer berbakat ini mengembuskan napas terakhir di Pulau Dewata pada 27 Agustus 2020.

Vice President Bank Mandiri Katarina Melia Indah Sari menyampaikan, pihaknya berharap kerja sama lewat Tribute to Barli Asmara ini tak hanya sebagai bentuk penghargaan atas almarhum Barli dan karyanya. Namun juga, dapat menjadi dorongan motivasi dan insprirasi bagi para pekerja di industri fashion.

"Tidak hanya karya beliau saja, tetapi juga semangat dan inspirasinya berkarya menjadi legacy bagi kita semua dalam bertahan mengarungi masa sulit pandemi ini," kata Melia dalam konferensi pers virtual JFW 2021, Selasa (24/11/2020).

Turut hadir pula Creative Director Barli Asmara Leslie Tobing yang mengucapkan terima kasih kepada pihak JFW dan Mandiri telah menyediakan wadah untuk memberi penghormatan kepada Barli. Dikatakan Leslie, pihaknya sangat menghargai hal tersebut dan mempersiapkannya dengan penuh spirit.

"Kami tentunya semangat untuk bisa menunjukkan karya-karya Barli dari 2008 sampai sekarang. Sebetulnya dia berkarier dari 2001, cuma archive yang kita punya dari 2008," jelas Leslie.

Ia melanjutkan, show nantinya akan terbagi dua sequence, pada sequence pertama menunjukkan arsip-arsip karya Barli Asmara. Tim Barli Asmara mencari arsip dari buku 15 tahun Barli, yakni "Lima Belas Warsa Barli Asmara di antara Gemerlap Ornamentasi", yang diterbitkan pada 2016 lalu.

"Buku itu menjadi panduan kita untuk bisa menampilkan karya-karya yang dipilih masuk ke buku yang artinya karya-karya yang sangat dia banggakan," tambahnya,

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tantangan Terberat

Jakarta Fashion Week 2020
Koleksi Asmara by Barli Asmara di Jakarta Fashion Week 2020, Rabu, 23 Oktober 2019. (Daniel Kampua/Fimela.com)

"Sequence kedua kita ingin memberikan penghormatan kepada Barli tapi dengan cara yang celebrating kita ingin menunjukkan semangatnya, Kak Barli sangat semangat dan terinspirasi dari itu dan bertemakan La Danza de la Vida atau The Dance of Life, kita ingin merayakan kehidupannya," ungkap Leslie.

Selain proses kurasi dengan panduan dari buku Barli, tim juga memilih dari masing-masing barang yang dapat dikenakan dan tidak rusak. Mereka juga memilih koleksi yang benar-benar merepresentasikan koleksi di tahun tersebut.

Di sisi lain, tim Barli Asmara menemui beberapa tantangan dalam mengumpulkan karya sang desainer. Pertama, tim membongkar beberapa gudang untuk mencari koleksi setelah dihubungi pihak JFW dengan melihat panduan di buku dari koleksi mana saja dan tahun berapa.

"Tantangan beratnya ini archive ada yang sudah dari 2008, ada baju-baju yang berjamur, kotor, dan sudah rusak. Sampai ada beberapa baju yang harus kita repair, benar-benar perbaiki semua, untuknya berjalan lancar," jelas Leslie.

Nantinya, di Jakarta Fashion Week x Mandiri Private yang mempersembahkan Tribute to Barli Asmara bakal ada 48 look. Adalah 24 look di sequence pertama dan 24 look di sequence kedua.

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya