11 Manfaat Teh Delima untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya

Buah delima memiliki aktivitas antioksidan tiga kali lebih banyak dibandingkan anggur merah dan teh hijau.

oleh Henry diperbarui 04 Feb 2021, 04:03 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2021, 04:03 WIB
11 Manfaat Teh Delima untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya
Ilustrasi buah delima (dok megspl/pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Delima termasuk buah yang kaya manfaat. Buah ini dikenal mampu menurunkan berbagai risiko penyakit pada tubuh. Buah delima mengandung serat, vitamin C, vitamin K, Protein, Folat dan Kalium

Sedangkan biji buah delima mengandung dua senyawa berupa punicalagins dan asam punicic yang merupakan antioksidan kuat. Untuk kulit buah delima mengandung banyak pollifenol seperti flavonoid (katekin dan antosianin), tanin kental, asam fenolik (asam galat dan caffeic), tanin terhidrolisis (punicalagin), alkaloid dan lignan.

Dilansir dari laman boldsky Selasa, 2 Februari 2021. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa buah delima memiliki aktivitas antioksidan tiga kali lebih banyak dibandingkan anggur merah dan teh hijau. Mengonsumsi teh delima kerap dikatikan dengan banyak manfaat kesehatan. Berikut 11 manfaat kesehatan teh delima.

1. Mendukung Kesehatan Jantung

Teh delima dikemas dengan polifenol utama seperti antosianin, asam fenolik, dan punicalagin yang memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. sebuah penelitian mengatakan bahwa polifenol membatu melindungi penyakit kardiovaskular seperti stroke dan penyakit jantung.

2. Meningkatkan Sistem Reproduksi

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa beta-sitosterol pada biji delima memiliki aktivitas pelindung embrio. dan dapat membantu melindungi sistem reproduksi dari kerusakan karena obat kemoterapi. Teh delima yang dibuat dari jus juga membantu meningkatkan konsetrasi sperma.

3. Mengelola Diabetes

Delima memiliki berbagai asam ellagic dan punicalagin dalam buah hal ini dapat membantu mengurangi lonjakan glukosa yang disebabkan setelah makan. Jadi, dapat mengelola diabetes secara efektif. dan dapat mencegah risiko komplikasi diabetes.

4. Membantu Menurunkan Berat Badan

Jumlah asam punicic yang tinggi dalam teh delima dapat membantu menuruntukan berat badan karena efeknya dalam menurunkan kolestrerol. Selain itu, daun delima mengurangi lipid atau lemak dalam darah dan kolesterol total serum dalam tubuh. Secara keseluruhan, teh delima sangat membantu menurunkan berat badan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

5. Punyai Sifat Anti Kanker

delima
delima/copyright: unsplash/laura

Senyawa yang terkandung dalam delima bermanfaat untuk menurunkan risiko terkena kanker. Buah ini kaya akan polifenol, kelas antioksidan yang membantu mengurangi stres oksidatif, kerusakan DNA, dan peradangan. Secara keseluruhan, buah ini dapat menghambat pertumbuhan tumor dan menyebabkan apoptosis (kematian sel kanker).

6. Mencegah Alzheimer

Teh delima menunjukan sifat anti-neurodegenerative, punicalagin dan urolithin dalam teh yang dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Urolithin dapat membantu mencegah peradangan pada neuron, sementara punicalagin mengurangi kerusakan memori yang disebabkan oleh peradangan.

7. Meningkatkan Kekebalan Pada Tubuh

Teh yang terbuat dari kulit buah delima dapat menunjukan efek imunostimulan. Adanya Polisakarida pada kulitnya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

8. Baik Untuk Kulit

Buah delima efektif melawan kerusakan kulit akibat sinar UV. Radiasi ultraviolet bertanggung jawab atas banyak masalah kulit seperti peradangan eritema, kanker kulit, dan perubahan terkait usia dini. Teh delima juga membantu mengurangi efek kerukasan UV karena memiliki antioksidan yang kuat.

9. Mencegah Mikroba

Teh buah delima mengandung zat antimikroba seperti asam ellagic dan tannin yang dapat membantu mencegah patogan virus dan bakteri, terutama staphylococcus aureus, salmonella dan penicillium digitatum. Teh buah ini juga efektif melawan strain yang sangat kebal obat.

10. Mencegah Penyakit Tulang

Ilustrasi gambar mengelolah biji buah delima
Ilustrasi gambar mengelolah biji buah delima (dok RitaE/pixabay.com)

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan tulang yang lemah dan rapuh. Sebuah penelitian menunjukan bahwa aktifvitas antiinflamasi dan antioksidan teh delima dapat bermanfaat untuk osteoporosis. Ini juga dapat membantu mencegah keropos tulang dan mengurangi kerusakan tulang yang disebabkan oleh radikal bebas.

11. Baik untuk Perawatan Gigi

Terakhir, Masalah gigi bisa dikurangi dengan konsumsi teh delima. Menurut sebuah penelitian, buah delima secara signifikan mengurangi koloni bakteri plak gigi seperti lactobacilli dan streptococo. Teh yang menakjubkan ini juga dapat membantu memperkuat gusi dan mengencangkan gigi yang lepas akibat penyakit gigi seperti periodontitis.

Setelah menyimak 11 manfaat yang sudah dijelaskan. sekarang simak cara membuat teh delima berikut ini.

Bahan-bahan

Biji dari dua buah delima ukuran besarMadu sesuai selera (opsional)

Cara pembuatan

1. Hancurkan bijinya dengan blender untuk mengeluarkan sarinya.

2. Haluskan campuran secara kasar agar beberapa biji tetap utuh.

3. Simpan campuran tadi di dalam toples dan bisa disimpan selama sekiatr sebulan

4. Untuk membuat teh, tuangkan sekitar 4-5 sendok makan ke dalam cangkir bersama satu sendok biji.

5. Tambahkan air panas atau hangat.

6. Terakhir, tambahkan madu dan teh delima siap untuk diminum.  (Muhammad Thoifur)

Poin-Poin Penting Usulan RUU Larangan Minuman Beralkohol

Infografis Poin-Poin Penting Usulan RUU Larangan Minuman Beralkohol. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Poin-Poin Penting Usulan RUU Larangan Minuman Beralkohol. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya