Liputan6.com, Jakarta - Bisnis akomodasi telah jadi salah satu sektor yang mau-tak mau menelan pahit dampak pandemi COVID-19. Strategi tertentu pun mesti diinisasi demi bisa bertahan di masa krisis, di mana ini dilakukan juga oleh RedDoorz.
Platform multi-brand perhotelan dan akomodasi ini, berdasarkan siaran pers pada Liputan6.com, Kamis, 11 Maret 2021, telah merumuskan lima strategi untuk bertahan di masa krisis kesehatan global. Tahun lalu, RedDoorz telah meluncurkan produk baru dan program sertifikasi HygienePass sebagai bentuk inovasi.
1. Digitalisasi bagi Mitra dan Pelanggan
Advertisement
Melanjutkan inisiasi yang sudah dilakukan pada 2020, RedDoorz akan meningkatkan pengalaman digital, baik bagi mitra maupun pelanggan. Pihaknya akan meningkatkan pemanfaatan teknologi untuk mempermudah mitra menyediakan informasi akan fasilitas akomodasi untuk pelanggan, serta mempermudah pelanggan yang ingin memesan penginapan.
Baca Juga
2. Produk dan Layanan Terbaru
Di tahun 2021, RedDoorz akan memperkenalkan produk baru dengan memberi berbagai macam promosi untuk menarik pelanggan. Dengan produk baru yang diluncurkan, masyarakat diklaim dapat berlibur secara aman dan nyaman.
3. Menambah Jumlah Hotel dan Mitra Akomodasi
Mereka juga berencana menambah jumlah hotel dan mitra properti di area yang belum memiliki jangkauan RedDoorz. Dengan penambahan tersebut, wisatawan bakal punya lebih banyak pilihan untuk berlibur dengan aman dan nyaman. Saat ini, RedDoorz telah memiliki lebih dari 1,7 ribu properti di 70 kota di Indonesia.
4. Meningkatkan Fasilitas Properti
Dalam rencananya, RedDoorz juga berkomitmen meningkatkan fasilitas dan pelayanan di properti. Termasuk dalam rancangan tersebut, yakni mengubah desain interior kamar lebih menarik maupun menyediakan kopi gratis di pagi hari.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jaminan Sertifikat HygienePass
5. Memperluas Program Sertifikasi HygienePass
Tahun lalu, RedDoorz telah memperkenalkan sertifikat HygienePass untuk hotel dan mitra propertinya. Sertifikat HygienePass diklaim dapat memberi jaminan bagi wisatawan yang ingin menginap di hotel ataupun mitra akomodasi saat pandemi COVID-19. Program ini akan diperluas dengan mendorong lebih banyak properti yang terkualifikasi menerima sertifikasi HygienePass.
President Director RedDoorz Indonesia, Mohit Gandas, mengatakan, "Kami sangat optimis bahwa industri pariwisata di tahun 2021 akan pulih karena program vaksinasi yang membawa sentimen positif bagi wisatawan dan industri perhotelan."
"Untuk itu, RedDoorz akan terus meningkatkan performanya dengan menghadirkan inovasi terbaru dalam membantu pemerintah Indonesia mendongkrak sektor pariwisata," sambungnya.
Advertisement