Liputan6.com, Jakarta - Masakan dari Sumatra Barat atau lebih dikenal dengan Nasi Padang termasuk salah satu kuliner khas Indonesia yang sangat populer. Kita bisa menjumpai keberadaan warung atau restoran Nasi Padang di semua daerah di Indonesia.
Bahkan tak hanya di Indonesia, nasi Padang juga bisa dijumpai di beberapa negara, termasuk di Korea Selatan. Seorang pria Indonesia yang bekerja di Korea Selatan membagikan momennya menyantap nasi Padang di sana melakui akun TikTok miliknya.
Saat itu, Rofiq mau mengadakan acara buka puasa bersama dengan temannya. Ia dan temannya memutuskan untuk makan di sebuah restoran Indonesia. Rofiq kemudian bergegas pergi ke Kota Ansan. Di lokasi ini, cukup banyak rumah makan Indonesia seperti Warung Makan Lea, Pondok Bali dan lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Rofiq dan temannya pun memutuskan untuk makan di restoran New Garuda. Rofiq menunjukkan daftar menu yang ada di restoran tersebut. Menu paling mahal adalah bakso rudal iga seharga 15 ribu Won atau sekitar Rp190 ribu.
Ada pula menu lain seperti mi ayam bakso, nasi goreng, soto, tongseng kambing, ayam bakar, bebek bakar dan lain-lain. Sementara makanan yang termurah adalah tempe mendoan dan tahu mercon seharga 5 ribu Won atau sekitar Rp60 ribu.Â
Untuk minuman ada es kelapa seharga 3 ribu Won atau sekitar Rp36 ribu. Pelanggan yang datang untuk berbuka puasa juga diberi takjil gratis berupa es buah.
Rofiq pun memutuskan membeli nasi Padang seharga 10 ribu won atau sekitar Rp127 ribu. Nasi Padang berisikan lauk rendang, daun singkong, kerupuk, sambal hijau dan tumis telur puyuh. Video yang diunggah pada 9 Mei 2021 itu menarik banyak perhatian warganet. Ratusan komentar memenuhi unggahan tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Penyedap Rasa dari Indonesia
"Uang sekitar Rp127 ribu cuma dapat satu porsi. Di sini udah bisa dapet buat sekeluarga itu," komentar seorang warganet. "Jadi pengen jualan sate kambing di sana" komentar warganet lainnya.
Sampai berita ini ditulis, video restoran Indonesia di Korea itu sudah ditonton lebih dari 1,2 juta kali dan disukai lebih dari 85 ribu kali. Rofiq juga pernah mengungkap harga penyedap rasa buatan Indonesia yang dijual di Korea. Ia mengaku suka memasak untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari karena lebih hemat biaya.
Ia terlihat berjalan ke Asia Mart, sebuah toko kelontong yang menjual beragam bumbu dan bahan makanan dari negara-negara di Asia. Rofiq kemudian berjalan ke area khusus bumbu-bumbu instan.
Di sana ada produk penyedap rasa yang biasa dipakai Rofiq. Masako yang Rofiq tunjukkan dikemas dalam sachet berukuran 100 gram. Harganya 6 ribu won atau sekitar Rp72 ribu. Harga ini cukup mahal dibandingkan dengan yang dijual di Indonesia, yang harganya tak sampai Rp10 ribu.
Advertisement