Syarat dan Aturan Pendakian Gunung Semeru Setelah Libur Lebaran

Pendakian Gunung Semeru masih akan ditutup sampai 23 Mei 2021, tapi para pendaki sudah mulai bisa memesankuota secara daring.

oleh Asnida Riani diperbarui 19 Mei 2021, 07:02 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2021, 07:02 WIB
Gunung Semeru
Gunung Semeru, Jawa Timur. Foto: Dok. Tim Ekpedisi 7 Summits in 100 Days.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Semeru masih menutup jalur pendakian mereka hingga Minggu, 23 Mei 2021. Tapi, setelah libur Lebaran, pihaknya kembali membuka kesempatan pemesanan dengan penambahan kuota terhitung Senin, 24 Mei 2021.

Melalui akun media sosialnya, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, menjelaskan bahwa berdasarkan monitoring dan evaluasi pendakian, kuota pendakian Gunung Semeru jadi 50 persen, yakni 300 orang per hari. Dari situ, pihaknya masih membagi lagi kategori kuota pendakian.

150 orang per hari untuk pendakian regular, sementara kuota pendakian reschedule mencapai 170 orang setiap hari. "Pembukaan kuota harian dilakukan secara berkala setiap satu bulan sekali, selambat-lambatnya satu minggu sebelum pergantian bulan," tulisnya.

Soal pendakian rechedule, pendaki boleh melakukannya jika gagal mendaki pada 2019 karena kebijakan penutupan akibat kebakaran hutan, kebijakan penutupan pandemi dan erupsi tahun 2020, dan kebijakan penutupan Lebaran 2021.

Pada ketentuan ini, pendaki dapat mengganti ketua dan sejumlah anggota, kecuali satu orang (orang tersebut bisa ketua maupun anggota). Sebagai catatan, reschedule hanya dapat dilakukan satu kali saja.

Menyesuaikan protokol kesehatan, pendakian dilaksanakan dalam kelompok 4--7 orang. Kurang dari jumlah itu, pendaki akan diminta reschedule atau bergabung dengan kelompok lain.

Batas lama pendakian Gunung Semeru, yaitu tiga hari dua malam. Batas akhir penjadwalan ulang sampai 31 Desember 2021, dan permintaan ini dapat diakses melalui tautan rechedule.bromotenggersemeru.org.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Alur Rechedule Online

Penampakan Terkini Gunung Semeru
Gunung Semeru tampak tenang setelah erupsi sehari sebelumnya di Lumajang, Jawa Timur pada Minggu (17/1/2021). Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1). (Juni Kriswanto / AFP)

Untuk penjadwalan ulang, pendaki bisa mengakses rechedule.bromotenggersemeru.org dan memasukkan kode booking pada kolom pencarian yang tersedia. Setelahnya, masukkan email dan nomor handphone yang didaftarkan saat bookine online sebelumnya.

Baca syarat dan ketentuannya secara teliti. Setelah itu, pilih 'Setuju', dan klik 'Submit'. Selanjutnya, calon pendaki diminta memilih bulan dan tanggal pendakian yang diinginkan. Lalu, klik angka pada kolom kuota pendakian untuk melanjutkan proses registrasi. Angka yang tertera di sana merupakan sisa kuota pada tanggal terpilih.

Isi data ketua kelompok. Jika ingin ada anggota kelompok yang diganti, klik gambar pensil di laman tersebut. Setelah semua data dianggap benar, klik 'Kirim'. Cetak bukti reschedule sebanyak dua rangkap. Nantinya bukti tersebut akan diserahkan pada petugas loket Ranupani di hari pendakian.

Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik

Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik
Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya