Liputan6.com, Jakarta PT PLN Indonesia Power menggunakan sejumlah cara untuk memastikan operasional pembangkit listrik tetap andal selama Idul Fitri 1446 Hijriyah, sehingga Kebutuhan listrik masyarakat saat momen tersebut tetap terpenuhi, di antaranya dengan memanfaatkan sistem digital Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC)
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, dalam mendukung kegiatan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri, pembangkit PLN Indonesia Power telah optimal memasok listrik. Operasional pembangkit ini didukung dengan Sistem digital REOC yang memanfaatkan Dig Data dan Artificial Intelligent untuk merancang fitur automatic failure detection yang berperan menjaga keandalan dan efisiensi pembangkit listrik.
Baca Juga
"Kecukupan listrik menjadi menjadi faktor penting dalam mendukung aktivitas masyarakat. Sebab itu, Indonesia Power berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan listrik di Tanah Air, terutama saat momen besar seperti Ramadan dan Idul Fitri," kata Edwin, Rabu (9/4/2025).
Advertisement
Dalam memenuhi kebutuhan listrik, Indonesia Power memiliki daya Mampu Pasok (DMP) 14.514MW yang berasal dari 431 mesin pembangkit di 107 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. 49 mesin diantaranya merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan daya mampu netto sebesar 9.435 MW.
"Pembangkit tersebut di antaranya menjadi tulang punggung kelistrikan Tanah Air. Meski begitu, semua pembangkit harus dijaga keandalannya agar pelayanan optimal," tutur Edwin.
Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN Indonesia Power (PLN IP) M. Hanafi Nur Rifai mengungkapkan, keandalan operasional pembangkit didukung oleh kesiapan energi primer diatas 20 Hari Operasi Pembangkit (HOP).
Tak hanya itu, pejuang kelistrikan yang bersiaga selama Ramadan dan Idul Fitri juga berperan dalam operasional pembangkit tetap andal. PLN Indonesia Power pun menyiahakan 4.694 personi saat siaga kelistrikan Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Saat sebagian besar masyarakat Indonesia merayakan lebaran dan berkumpul dengan keluarga tercinta, namun rekan-rekan ini tetap menjalankan aktivitas mulia ini demi Indonesia Terang," tutup Hanafi.
Ribuan Petugas Siaga Demi Jaga Pembangkit Listrik Optimal Selama Libur Lebaran
Sebelumnya, PT PLN Indonesia Power mengerahkan ribuan petugasnya untuk menjaga keandalan pembangkit guna memenuhi kebutuhan listrik saat Idul Fitri. Sehingga masyarakat bisa merayakan lebaran dengan tenang dan nyaman.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, selama masa siaga PLN Indonesia Power mengerahkan personil sebanyak 1.518 orang dan petugas teknis sebanyak 675 orang yang disiagakan di 76 lokasi posko siaga pembangkit listrik.
"Seluruh personil siaga dibekali dengan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan pendukung dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup," kata Edwin, Jumat (4/4/2025).
Menurut Edwin, pemenuhan kebutuhan listrik menjadi keharusan bagi PLN Indonesia Power, khususnya saat masyarakat merayakan hari besar keagamaan seperti IdulFitri.
"Pada momen Lebaran ini menjadi massa pengabdian kami sebagai insan PLN dengan memenuhi kebutuhan listrik," tutur Edwin.
Dengan adanya ribuan pertugas yang bersiaga di tengah libur Lebaran tersebut maka operasional pembangkit bisa dilakukan dengan optimal, kendala yang tidak diinginkan dapat diminimalisir dan mempercepat penanganan jika terjadi hal yang tak diinginkan.
"Apresiasi untuk seluruh personil yang terlibat, semoga menjadi ladang pahala untuk kita semua,” kata Darmawan.
Edwin mengungkapkan, selama siaga Ramadan dan Idulfitri total Daya Mampu Netto (DMN) PLN Indonesia Power sebesar 19.497,93 MW, listrik tersebut dipasok dari 371 unit mesin pembangkit.
"Mesin pembangkit kami tersebar di 5 Wilayah yang siap mendukung kebutuhan saat momen Ramadhan dan Idulfitri 2025," tutup Edwin.
Advertisement
PLN Indonesia Power Mampu Jaga Listrik Tetap Nyala di Malam Takbir hingga Idul Fitri
PT PLN Indonesia Power berhasil menjaga pembangkit listrik dalam kondisi aman. Sehingga mampu menjaga nyala listrik pada malam takbir dan Idul Fitri atau Lebaran 2025.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, kegiatan operasional pembangkit tetap berjalan normal untuk menjaga pasokan listrik saat libur Idulfitri termasuk malam takbir. Dengan begitu masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman dan tenang.
"Kondisi pasokan listrik dari pembangkit dalam kondisi aman, kami berhasil memenuhi kebutuhan listrik saat malam takbir dan perayaan Idulfitri," kata Edwin dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).
Edwin bilang, PLN Indonesia Power turut melaksanakan siaga kelistrikan pada momen lebaran. Penyediaan pasokan listrik yang andal juga sesuai dengan arahan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Meski tren konsumsi listrik mengalami perubahan saat Idulfitri, pembangkit listrik PLN Indonesia Power tetap optimal memenuhi kebutuhan," tuturnya.
Edwin mengungkapkan, selama siaga Ramadan dan Idulfitri total Daya Mampu _Netto_ (DMN) PLN Indonesia Power sebesar 19.497,93 MW, listrik tersebut dipasok dari 371 unit mesin pembangkit.
"Mesin pembangkit kami tersebar di seluruh Nusantara, dari pulau Papua hingga Sumatra yang siap mendukung kebutuhan saat momen Ramadhan dan Idulfitri 2025," ujar Edwin.
