Inspirasi Desain Interior ala Rumah Nobita dari Klaster Perumahan Baru di Tangerang

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Estate Residence asal Jepang membangun kompleks perumahan eksklusif terbaru di Kabupaten Tangerang. Konsepnya mengadopsi hunian tradisional di Negeri Sakura. Tak heran bila interiornya langsung mengingatkan Liputan6.com pada rumah Nobita saat mengunjunginya Kamis, 27 Mei 2021.

Bangunan rumah terdiri dari tiga lantai dengan masing-masing-masing diperuntukkan bagi kebutuhan berbeda. Lantai semi basement, misalnya, dialokasikan sebagai dapur dan tempat parkir mobil.

Menuju ke lantai dua, ada jembatan yang menjadi penghubung dengan lantai dasar. Penghuni juga bisa mengakses bagian dalam rumah lewat pintu utama yang menggunakan pintu geser dari kaca yang dilengkapi smart key. Di lantai itu pula terdapat taman mini ala Jepang yang terhubung dengan halaman depan rumah tetangga menggunakan dek, tetapi dibatasi pagar yang didesain seperti di rumah Nobita.

Ruang pertama yang dimasuki adalah ruang keluarga yang mengadopsi konsep minimalis. Ada sofa dengan meja mungil sebagai perabot pengisi ruang. Tak jauh dari ruang keluarga adalah ruang makan yang posisinya agak lebih tinggi dari area lainnya.

Di rumah contoh itu, pengembang meletakkan meja kayu dengan kursi tatami sebagai perabot utama. Kesan Jepang juga semakin terasa dengan keberadaan jendela bulat bermaterial kayu. Sementara, area lainnya tetap mengekspos lantai marmer yang memancarkan kesan elegan. Ada pula partisi kotak-kotak untuk menambah privasi ruang tapi tidak terkesan sempit.

Rumah tersebut memiliki tiga kamar tidur. Satu kamar tidur di lantai 2, sisanya ada di lantai 3. Masing-masing dilengkapi dengan kamar mandi.

"Kami menghadirkan privasi seperti di Jepang, jadi setiap kamar dilengkapi kamar mandi," kata Arnold Montana, Sales Director Swancity.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rumah bergaya Jepang itu hanya salah satu dari desain rumah di klaster Lavon 3. Rancangannya mengusung konsep Daisan.

""Konsepnya rumah di pinggir danau, ada tiga danau, eksteriornya bergaya hunian Jepang. Didesain langsung oleh Mitsubishi," tutur Arnold. 

Ada sekitar 56 rumah yang memiliki akses langsung dengan danau buatan. Sebanyak 32 di antaranya memiliki halaman belakang langsung ke danau tersebut.

"Iya  jadi 32 rumah tersebut ketika pagar belakangnya dibuka, langsung danau. Jadi, seperti danau pribadi. Biasanya diincar sama kaum milenial atau keluarga muda,"ungkap Ronald.

Untuk mendapatkan akses danau pribadi tersebut, calon penghuni harus menyiapkan bujet antara Rp4 miliar-Rp 7 miliaran. Sisanya, ada seribuan unit rumah di klaster Daisan tersebut dihargai sekitar Rp1 miliar-Rp2 miliar.

"Kami sebenarnya selain mengusung desain Jepang, kebiasaan orang Jepang yang menjaga privasi penghuninya juga kita usung. Jadi rumah itu dibuat minimalis, namun mengutamakan kenyamanan si penghuninya,"kata Ronald. (Pramita Tristiawati)