Mi Ayam Berwadah Gelas yang Harus Dikocok Dahulu

Liputan6.com, Jakarta - Dunia kuliner tak ada habisnya berinovasi, salah satu yang menambah adalah mi ayam dari Shake Mie. Lokasinya berada di Urban Farm Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Berbeda dari mi ayam biasanya yang menggunakan wadah mangkuk, mi ayam ini disajikan menggunakan wadah gelas plastik. Makanan itu mengusung konsep take and go, sehingga dapat dinikmati kapan pun.

Dikutip dari channel YouTube food vlogger Ken & Grat berjudul 'Jualan Mie Ayam Pake Gelas', Selasa, 29 Juni 2021, kuliner terbaru ini memilih jenis mi dari Taiwan yang memiliki beragam topping, seperti sayuran hijau, telur, ayam, dan ikan. Selain itu, ada tiga varian rasa yang dimiliki oleh Shake Mie adalah Harlem Shake, The Tango, dan Single Ladies.

"Kami memiliki tiga saus yang berbeda mala sauce, chili oil, dan sweet soya, jika suka pedas kami sarankan untuk memilih yang mala sauce," kata salah satu pelayan dalam video berdurasi 12 menit 39 detik.

Dalam video tersebut, terlihat mi ayam itu menggunakan gelas yang belum tercampur dengan topping dan saus. Seperti namanya Shake Mie sebelum mencicipi harus dikocok terlebih dahulu ke atas dan ke bawah agar semua tercampur rata dan baru bisa dinikmati.

Grat menyebut gelasnya seperti boba tapi versi lebih besarnya. Perempuan bernama lengkap Gratiana Lianto mencoba untuk mengocok mi tersebut yang tak disangka mengeluarkan bunyi dari pantulan tekstur mi yang kenyal. "Wih, ada bunyinya loh," kata dia.

Selain itu, umumnya mi ayam memiliki ukuran mi yang panjang dan tipis. Tetapi mi ayam Shake Mie mempunyai ukuran yang lebih lebar mirip dengan chinese noodle. "Jadi ini tuh minya semacam mi chinese, mi agak lebar gitu terus ini ada campuran mala dan ayam cincang," kata Ken.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ken dan Grat membeli tiga porsi mi ayam yang beragam rasa dan topping. Yang dicoba pertama kali adalah rekomendasi dari salah satu pelayan di sana yakni harlem shake dengan saus mala. Menurut keduanya, rasa sausnya lebih berasa cabai kering yang pedas sementara untuk mienya kenyal seperti pada umumnya hanya berbeda dengan kwetiau.

Selanjutnya, mereka mencoba varian The Tango dengan saus chili oil. Sekali lagi sebelum mencicipi perlu dikocok terlebih dahulu, kali ini giliran Grat yang mengocok. "Ini lebih gurih dan berasa minyak cabenya, pedesnya juga pas," kata Grat ketika mencicipi menu tersebut. Namun, menurut Ken menu ini sedikit manis daripada sebelumnya.

Tak lupa, Ken dan Grat juga mencicipi menu terakhir yakni sweet soya. Menurut mereka berdua ketika mencicipi menu ini, Ken merasakan rasa yang standar seperti asin, manis dan gurih menjadi satu. Di dalam menu tersebut juga terdapat topping berupa jamur dan ayam yang terasa manis.

Setelah dicoba semua menu, menurut Ken, lebih suka dengan varian saus mala yang memiliki rasa unik dan berbeda. Sementara itu, menurut Grat memilih varian saus chili oil yang menurutnya lebih gurih rasanya. Tak hanya menjual menu mi, di sana juga ada snack seperti kentang goreng, kulit ayam, dan telur gulung ayam.

Untuk harga kuliner baru Shake Mie ini cukup terjangkau dan beragam. Di mulai dari varian paling murah single ladies Rp39.900 ribu hingga termahal varian menu harlem shake sebesar Rp49.900 ribu. "Untuk harga mi sekitar Rp50.000 cukup tinggi," kata Ken.

Jika ingin menambah topping pada menu varian yang dipesan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp1.000 ribu--Rp9.500 ribu. Berada di tempat PIK yang sedang hits di ibu kota Jakarta membuat harganya lumayan tinggi.

"Kamu lihat dong tempatnya ini nge-hits," kata Grat kepada suaminya. (Muhammad Thoifur)