Liputan6.com, Jakarta - Pangeran William dan Pangeran Haary akan tampil di sebuah film dokumenter televisi terbaru produksi BBC dan ditayangkan di BBC One pada 24 September 2021. Karya ini merupakan bentuk penghormatan untuk kakek mereka, Pangeran Philip, yang meninggal dunia April lalu.
Dilansir dari Harper's Bazaar, Jumat (10/9/2021), tayangan ini bertajuk Prince Philip: The Family Remembers. Rentetan adegannya akan menampilkan kedelapan cucu dewasa Ratu Elizabeth II dan anggota keluarga kerajaan lain.
Film dokumenter ini dilaporkan mulai diproduksi sebelum Pangeran Philip meninggal. Awalnya, film ini rencananya dirilis pada ulang tahun ke-100 Pangeran Philip, Juni lalu.
Advertisement
Baca Juga
Namun, dokumenter ini akhirnya akan menampilkan wawancara yang direkam sebelum dan sesudah kepergian suami Ratu Elizabeth II itu. Film dokumenter ini akan menampilkan "kenangan pedih, banyak humor, serta wawasan segar tentang karakter dan warisan perintis kerajaan ini."
Harper's Bazaar mengonfirmasi bahwa Kate Middleton dan Meghan Markle tidak akan ditampilkan dalam acara khusus tersebut. Kabar dokumenter ini baru muncul setelah William dan Harry datang bersama untuk menghormati mendiang ibu mereka, Putri Diana, dalam peresmian patung Princess of Wales, awal Juli kemarin.
Sebelumnya, Pangeran William dan Pangeran Harry ini bertemu di pemakaman Pangeran Philip pada April 2021. Mereka menghabiskan waktu bersama sejak Harry dan Meghan mundur sebagai bangsawan senior dan pindah ke Amerika Serikat, tahun lalu.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Komitmen William dan Kate
Di sisi lain, Pangeran William dan Kate Middleton dilaporkan berkomitmen mengembangkan lingkungan yang beragam di Royal Foundation mereka. Dalam laporan pengurus yayasan terbaru 2020, pasangan Cambridge berencana fokus pada lebih banyak upaya keragaman saat merencanakan program masa depan dan upaya amal.
"Royal Foundation tetap berkomitmen pada kesetaraan dan keragaman untuk memastikan lingkungan yang positif, aman, djuga n saling menghormati yang mempromosikan kesejahteraan dan martabat karyawan, pelamar, mitra, pemasok, dan mereka yang kepentingannya diwakilinya," bunyi penggalan laporan setebal 44 halaman ini.
Isi dokumen juga mengungkap bahwa ini bertujuan mempromosikan kesetaraan kesempatan dan keragaman. Juga, untuk mengatasi segala bentuk diskriminasi, pelecehan, atau intimidasi dalam lingkungan kerja, baik berdasarkan usia, kecacatan, jenis kelamin, perubahan jenis kelamin, pernikahan atau kemitraan sipil, kehamilan atau persalinan, ras atau asal etnis, agama atau kepercayaan, jenis kelamin atau orientasi seksual, dan diskriminasi berdasarkan asosiasi.
Advertisement
Modernisasi Monarki
Laporan pengurus yayasan terbaru The Royal Foundation muncul setelah Pangeran Harry dan Meghan menuduh anggota keluarga kerajaan yang tidak disebutkan namanya dan institusi kerajaan secara luas bertindak rasisme. Hal ini pada akhirnya memengaruhi keputusan mereka untuk mundur sebagai anggota senior kerjaan, dan pindah ke Amerika.
Harry dan Meghan juga meluncurkan yayasan mereka sendiri, Archewell. Menurut People, William dan Kate bertekad bekerja menuju modernisasi monarki di tahun-tahun mendatang.
"(Kate dan William) memainkan peran yang sangat penting dalam menemukan titik hubungan untuk berbagai mata pelajaran yang berbeda yang tidak selalu berhubungan dengan keluarga. (Mereka fokus) menjadi wajah modern institusi," kata seorang mantan staf istana.
Infografis Prosesi Pemakaman Pangeran Philip
Advertisement