Aksen Bicara Kate Middleton Berubah dari Masa Sekolah, Kini Dinilai Lebih Aristrokat dari Pangeran William

Liputan6.com, Jakarta - Bukan berasal dari keluarga bangsawan membuat Kate Middleton harus banyak beradaptasi agar bisa hidup selaras sebagai anggota Kerajaan Inggris mendampingi Pangeran William sebagai calon Ratu Inggris. Sejumlah perubahan dilakukan yang hanya diketahui oleh orang-orang terdekatnya.

Salah satu yang tidak disadari adalah cara bicara Putri Wales. Saat ini, publik yang melihat wawancara Kate di televisi akan menyadari bahwa dia berbicara dengan aksen received pronunciation yang sempurna.

"Dia sengaja meletakkan tangannya di pangkuannya agar tidak mengutak-atik rambutnya dan berbicara dengan indah dengan aksen 'cut-glass'," tulis ahli kerajaan Katie Nicholl dalam bukunya, Kate: The Future Queen, dikutip dari Hello Magazine, Jumat, 14 Februari 2025.

Namun, Nicholl mengungkapkan bahwa Kate sebelumnya tidak berbicara seperti itu. Mengutip salah satu teman seangkatan Kate dari kampus St. Andrew's Prep, Kate disebut telah banyak berubah.

"Dia telah bertransformasi menjadi seorang yang cantik dan lucunya, suaranya juga telah benar-benar berubah," tulis Nicholl. Menurut teman Kate, "Dia terdengar sangat indah, dan dia jelas tidak sefasih itu saat kami masih sekolah."

Sementara itu, penulis biografi kerajaan Omid Scobie mencatat bahwa aksen Kate bahkan lebih 'plummy' - akses berat yang identik dengan aristrokat Inggris- daripada suaminya, Pangeran William. Meskipun Kate belum pernah secara terbuka berbicara tentang pelajaran ilokusi, secara luas diyakini bahwa dia telah dilatih untuk menyempurnakan aksennya agar terdengar lebih berwibawa.

Kate dilaporkan berlatih dengan pelatih suara Anthony 'Ant' Gordon Lennox menjelang pernikahan kerajaannya pada 2011. Pelatihan membantu calon bangsawan tersebut untuk mengatasi rasa gugupnya menjelang hari besar itu.

Menjadi pusat perhatian kerajaan tentu saja menakutkan, tetapi keterampilan Kate sebagai orator telah berkembang tanpa henti dan dia sekarang memberikan pidato, misalnya pidato kuncinya di Shaping Us, dengan percaya diri dan tenang. Kepercayaan dirinya meningkat signifikan, menanggalkan citra wanita muda yang gugup yang menjalani wawancara TV pertamanya setelah pertunangannya pada 2010.

Katie Nicholl berbicara dengan pewawancara ITV News Tom Bradbury untuk bukunya tentang calon bangsawan tersebut. Dia mengungkapkan kepada ahli kerajaan bahwa Kate gugup menghadapi wawancara tersebut. Ketika selesai, dia bersandar dan menghela napas lega, sambil berkata, "Aku tidak pandai dalam hal ini!"

Dalam sebuah wawancara dengan Vogue, aktris Meg Bellamy yang memerankan Kate muda di musim keenam The Crown ternyata juga melatih suaranya agar terdengar seperti Kate. Pelatih dialeknya mengajari sang bintang untuk berbicara sangat mewah dan kencang dan melalui senyuman permanen. Meg juga berusaha untuk menghilangkan aura kerajaan dari suara Kate karena dia memainkan sang putri selama masa-masa kuliahnya.

Sementara itu, Kate kembali menarik perhatian publik dengan langkah tak terduganya yang jauh dari kehidupan istana. Putri Wales ini diketahui melepaskan status kebangsawanannya untuk sementara waktu demi mendampingi anak-anak sekolah dasar dalam perjalanan edukatif, awal Februari 2025. Keputusan ini pun menuai banyak pujian karena menunjukkan dedikasinya terhadap pendidikan anak usia dini.

Menurut koresponden kerajaan Cameron Walker, Kate bertindak sebagai pembantu sekolah dasar untuk sehari penuh. "Putri Wales tampaknya untuk sementara waktu melepas status 'kerajaan'-nya untuk menjadi pembantu sekolah dasar pada hari itu, menemani sekelompok anak-anak di dalam minibus ke Galeri Potret Nasional," ungkap Walker dalam laporannya di GB News.

Dalam perjalanan ini, Kate juga berkesempatan untuk lebih memahami kebutuhan anak-anak dalam proses belajar mereka. Dengan begitu, ia bisa mengembangkan program yang lebih sesuai dalam mendukung perkembangan sosial dan emosional anak-anak di Inggris.

Dalam kegiatan tersebut, istri Pangeran William ini bergabung dengan sekelompok anak-anak sekolah dasar di dalam minibus menuju Galeri Potret Nasional. Tidak hanya sekadar menemani, ia juga berperan aktif dalam membimbing mereka melalui jalur interaktif yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan sosial dan emosional anak-anak.

Jalur interaktif itu dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keterampilan sosial dan emosional dalam perkembangan anak. Inisiatif ini dibuat agar lebih banyak orangtua dan masyarakat memahami betapa pentingnya peran lingkungan dalam membentuk anak-anak sejak dini.

Dengan adanya jalur interaktif ini, anak-anak diharapkan dapat belajar melalui pengalaman langsung yang menyenangkan. Menariknya, banyak anak dalam rombongan tersebut tidak menyadari bahwa mereka ditemani oleh calon Ratu Inggris. Alih-alih terpaku pada sosok Kate Middleton, mereka lebih tertarik pada keseruan aktivitas yang telah disiapkan selama kunjungan edukatif tersebut.

Jalur interaktif di Galeri Potret Nasional itu akan dibuka secara gratis selama enam minggu untuk memberi kesempatan bagi lebih banyak anak dan keluarga untuk merasakan manfaat dari program tersebut. Program yang dijalankan Kate tersebut adalah bagian dari proyek jangka panjang.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kate semakin aktif dalam berbagai kampanye yang menyoroti pentingnya pendidikan anak usia dini. Ia percaya bahwa fondasi yang kuat sejak kecil dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang lebih percaya diri dan siap menghadapi dunia. Ia memiliki visi jangka panjang untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya perkembangan sosial dan emosional anak-anak di Inggris.