Kate Middleton Tulis Sendiri Pesan untuk Emma Raducanu di Akun Media Sosial, Apa Isinya?

Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton belum pernah menuliskan sendiri pesan pribadinya di akun media sosial. Maka, unggahan pada Minggu, 12 September 2021, mampu menarik perhatian publik karena menyertakan inisial 'C' di belakang pesan tersebut.

Hal itu menandakan pesan ditulis langsung oleh Duchess of Cambridge tersebut. Apa isi pesannya sampai Kate turun tangan menuliskan pesan sendiri?

Ternyata itu ditujukan kepada juara US Open 2021, Emma Raducanu. Petenis muda asal Inggris itu baru saja memenangi pertandingan melawan Leylah Annie Fernandez, petenis muda asal Kanada.

"Huge congratulations @EmmaRaducanu on your stunning performances and historic Grand Slam victory! Incredible –we are all so proud of you. @LeylaHannietennis well done on your amazing achievements at this year’s #USOpen, it’s been a pleasure to watch. C (Selamat atas kiprah menakjubkanmu @EmmaRaducanu dan kemenangan Grand Slam yang bersejarah! Keren - kami semua bangga padamu. @LelyaHannietennis, selamat atas pencapaian menganggumkan di US Open tahun ini. Saat senang menontonnya. C)," tulis Kate Middleton.

Ibu tiga anak itu juga meninggalkan komentar di akun Instagram Raducanu. Ia menyelamati kemenangan bintang tenis muda itu dalam semifinal US Open 2021. Kate dikenal sebagai penggemar olahraga tenis hingga kerap tampil menonton di Wimbledon.

Dilansir dari Harper's Bazaar, Senin (13/9/2021), pasangan Kate dan William di media sosial biasanya merupakan kabar terbaru kegiatan kerajaan yang diunggah oleh tim mereka dengan mengatasnamakan keduanya. Isinya beragam, tergantung kegiatan yang dijalani keduanya.

Namun, beberapa kali William menuliskan pesan pribadinya di akun tersebut dan kebanyakan terkait topik olahraga. Sama seperti sang istri, William pun menaruh inisial namanya di akhir pesan sebagai tanda ia menuliskan pesan sendiri.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Keaktifan keduanya di media sosial mampu menarik lebih banyak pengikut. Dikutip dari laman Dailymail, merujuk data Hypeauditor, pengikut media sosial Duke and Duchess of Cambridge bertambah sampai 1 juta akun dalam 12 bulan terakhir, berbeda dengan nasib akun Duke and Duchess of Sussex yang sebelumnya dimiliki Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Data menunjukkan bahwa akun Sussex kehilangan 700 ribu pengikut dalam setahun terakhir. Studi juga menemukan hanya 66 persen pengikut akun Harry dan Meghan adalah asli, sisanya bisa jadi akun bodong yang mengikuti akun nama-nama besar. Ahli kerajaan mengklaim hal itu disebabkan orang-orang lelah dengan perilaku Harry dan Meghan.

"Mereka menyuruh orang-orang untuk berbelas kasihan tetapi mereka sendiri tidak penuh kasih kepada keluarga mereka sendiri," kata Angela Levin, seorang komentator keluarga kerajaan.

"Mereka mengeluhkan perubahan iklim dan menyuruh kita untuk hidup hijau, tetapi mereka malah naik jet pribadi. Orang-orang memutuskan tidak sepakat dengan perilaku mereka dan mematikannya," imbuh dia.

Sementara itu, laman Goodto.com menyebarkan rumor kehamilan Kate Middleton lantaran ia tak terlihat di publik dalam dua bulan terakhir. Kate terlihat terakhir kali di acara kerajaan adalah pada 11 Juli 2021 ketika menghadiri upacara penyerahan trofi Wimbledon dan final Euro 2020 di Wembley.

Sementara, William juga baru kembali bertugas setelah 60 hari absen di publik. Ia tampil di peringatan Hari Layanan Darurat tanpa Kate Middleton mendampingi.

Rumor kehamilan Kate Middleton pun semakin menguat. Terlebih, berkaca pada pengalaman sebelumnya, Kate selalu absen di trimester awal kehamilannya lantaran mengalami hyperemesis gravidarum atau morning sickness parah sampai harus dirawat di rumah sakit. Meski begitu, sebagian publik meyakini ketidakhadiran Kate karena ia sedang berlibur bersama keluarganya.