Liputan6.com, Jakarta - Masalah perubahan iklim kian mengemuka merujuk dari kondisi saat ini. Hal ini terlihat dari perubahan pola cuaca yang tampak, kondisi iklim tak dapat diprediksi hingga peningkatan suhu global yang nyata.
Sederet keadaan tersebut membuat perubahan iklim terasa di depan mata dan kian parah dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan iklim menjadi isu penting yang perlu ditangani secara mendesak.
Warga dunia perlu bersatu untuk melindungi planet dari kerusakan di masa depan dan melestarikan alam untuk generasi mendatang. Berikut sederet fakta soal perubahan iklim seperti dilansir dari PinkVilla, Minggu, 19 September 2021, berikut ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Meningkatnya suhu global
Suhu global sedang meningkat dan pada 2020, tercatat berada pada 1,76 derajat F atau 80 derajat Celcius, ini lebih hangat dari abad ke-20. Itu adalah tahun terpanas kedua yang pernah tercatat.
Tahun-tahun setelah 2014 adalah yang terpanas. Selama 100 tahun terakhir, suhu rata-rata di Bumi telah menghangat 1 derajat Celcius.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Persentase karbon dioksida
Persentase karbon dioksida di atmosfer Bumi telah menjadi yang tertinggi pada Juli 2021. Ini berarti ada lebih banyak karbon dioksida di atmosfer daripada sebelumnya. Kondisi tersebut berarti lebih banyak kerusakan dan kerusakan lingkungan.
3. Emisi
Emisi yang disebabkan oleh manusia dari deforestasi lebih dari emisi yang disebabkan oleh semua kendaraan. Deforestasi adalah penyebab utama pelepasan karbon dioksida ke atmosfer.
Advertisement
4. Hutan
Hutan adalah penyelamat terbesar. Hutan memberikan solusi efektif untuk menyimpan karbon dan menyelamatkan planet ini.
5. Permukaan laut
Permukaan laut rata-rata diperkirakan akan naik 1,5 meter sebelum akhir abad ini. Terumbu karang menjadi hancur dan gletser akan terus mencair karena suhu akan terus meningkat.
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Advertisement