Cerita Mantan Kurir Makanan Diterima Kerja di Perusahaan Akuntansi Terbesar di Dunia

Pria ini bekerja sebagai kurir makanan sambil menyelesaikan kuliah di jurusan akuntansi.

oleh Henry diperbarui 22 Sep 2021, 03:03 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2021, 03:03 WIB
Ilustrasi Mantan Menteri Afganistan Beralih Prosesi Menjadi Kurir Pizza di Jerman/dok. Unsplash Lucian
Ilustrasi Mantan Menteri Afganistan Beralih Prosesi Menjadi Kurir Pizza di Jerman/dok. Unsplash Lucian

Liputan6.com, Jakarta - Nasib seseorang memang tak ada yang pernah tahu. Dalam salah satu cerita, seorang pria asal Malaysia ini setidaknya menunjukkan bahwa usaha memang tidak pernah mengkhianati hasil.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, baru-baru ini, pria bernama Fauzan Hasany ini membagikan cerita dirinya yang bekerja paruh waktu sebagai kurir makanan. Selama hampir dua tahun ia berkeliling mengantar makanan sambil menyelesaikan kuliah di jurusan akuntansi.

Banyak kenangan dan pengalaman yang dirasakan Fauzan selama bekerja sebagai kurir makanan. Tak gengsi, apalagi malu, Fauzan mengendarai sepeda motornya mengitari setiap rumah maupun kantor untuk mengantar makanan yang telah dipesan melalui aplikasi online.

Seiring berjalannya waktu, ia pun berhasil lulus dan diterima kerja. Tak tanggung-tanggung, ia diterima bekerja di PricewaterhouseCoopers atau PwC Malaysia. PwC adalah perusahaan multinasional yang dianggap sebagai salah satu firma akuntansi terbesar di dunia.

Fauzan akan bekerja sebagai audit associatte di PwC Malaysia. Pekerjaan ini membuatnya bisa menghasilkan uang berkali-kali lipat dibanding saat bekerja sebagai kurir makanan. Mendedikasikan perhatian sepenuhnya, ia pun berhenti bekerja sebagai kurir makanan.

Ia akan memulai hidup dan karier barunya di tempat lain. Bekerja di firma akuntansi terbesar di dunia ini merupakan salah satu mimpi yang diraih setelah melalui jalan panjang nan berliku.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mendapatkan yang Terbaik

Cerita Kurir Makanan yang Diterima Kerja di Perusahaan Besar Malaysia
Cerita Kurir Makanan yang Diterima Kerja di Perusahaan Besar Malaysia. (dok. Twitter @pelisahh/https://twitter.com/pelisahh/status/1438781521779851266/Henry)

Di unggahan itu, Fauzan berharap agar semua orang yang sedang mencari pekerjaan dan beasiswa mendapat hasil terbaik. Unggahan ini kemudian jadi viral dan menarik banyak perhatian warganet.

Beragam komentar memenuhi kicauan itu. "Keren banget bisa atur waktu kerja paruh waktu sambil kuliah. Ikut berbahagia atas kesuksesan Anda," komentar seorang warganet.

"Ini adalah salah satu pengingat untuk tak mudah menyerah. Roda kehidupan terus berputar, semoga siapapun segera merasakan kebahagiaan," komentar warganet lainnya. Sampai berita ini dibuat, unggahan pada 17 September 2021 itu sudah disukai sebanyak lebih dari 38 ribu dan mendapatkan lebih dari 500 komentar.

Kurir Jadi Miliarder

Ilustrasi paket
Ilustrasi paket. Sumber foto: unsplash.com/RoseBox.

Selain di Malaysia, seorang mantan kurir barang di Tiongkok juga berhasil membalikkan nasibnya. Pria bernama Wang Wei ini bahkan sukses menjadi miliarder.

Dilansir dari Shanghaiist, pendiri perusahaan logistik Tiongkok SF Express ini menduduki peringkat ke-3 sebagai orang paling kaya di Tiongkok setelah CEO Alibaba, Jack Ma, dan CEO Dalian Wanda, Wang Jianlin. Jumlah kekayaan Wang sebesar 26,7 miliar dolar AS (Rp356,19 triliun).

Kisah suksesnya bermula saat pria yang awalnya bekerja jadi kurir ini berhasil mengumpulkan uang untuk mendirikan perusahaan pengantar barang kecil-kecilan pada 1983 di Hong Kong. Pada 1990, Wang memulai bisnis pengantaran barang dari Tiongkok ke perbatasan negara.

Sebenarnya saat itu bisnisnya termasuk bisnis ilegal karena yang boleh mengantarkan barang adalah perusahaan logistik milik pemerintah Tiongkok. Jika ketahuan, kata Wang, dia bisa didenda petugas perbatasan.

Bisnis kurirnya makin berkembang sejak Tiongkok mengizinkan bisnis logistik. Kini, dia memiliki kurir sebanyak 80 ribu, 15 ribu unit kendaraan, dan 30 pesawat yang beroperasi di 200 negara di dunia.

Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya