Konsumen Nyaris Telan Potongan Jari di Burger yang Sedang Dimakan

Liputan6.com, Jakarta - Nasib apes dialami Estefany Benitez. Perempuan muda asal Bolivia ini tak menyangka jika burger yang digigitnya terdapat jari yang telah membusuk.

Melansir dari laman Metro, Selasa (22/9/2021), jari tersebut merupakan milik pekerja yang kehilangan jarinya saat sedang menyiapkan daging. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rantai makanan cepat saji di Santa Cruz de la Sierra, Bolivia.

Ia merasakan sesuatu yang tak biasa saat mengunyahnya dan merasa jijik. Ia lalu menarik bagian jari yang terpotong itu dari mulutnya.

Dalam sebuah video yang diposting ke media sosial, Benitez terlihat mengkonfrontasi staf restoran. Ia menuntut untuk mengetahui bagaimana hal itu bisa terjadi.

Benitez memfilmkan para pekerja yang terus menyiapkan burger sementara semua orang tidak tahu apa yang sedang terjadi. "Tolong beri tahu saya apa yang Anda inginkan dan kami akan memberikannya kepada Anda," kata seorang pekerja.

Ia menambahkan bahwa daging burger sudah disiapkan sebelumnya di tempat lain. "Hal seperti ini belum pernah terjadi pada kami sebelumnya," kilahnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Unggahan Benitez di media sosial mendapat banyak tanggapan dari warganet. Ribuan orang memintanya untuk menuntut kompensasi atas peristiwa yang dialaminya.

Sejak peristiwa yang dialami Benitez, restoran burger tersebut dilaporkan menyebut semuanya sebagai insiden yang tak menguntungkan. Pihaknya menjelaskan, untuk pertama kalinya seorang karyawan kehilangan jari saat bekerja.

Polisi mengonfirmasi kepada media lokal bahwa seorang pekerja kehilangan sebagian jarinya di tempat kerja. Akibat peristiwa itu, cabang restoran tersebut ditutup dan perusahaannya didenda.

Sebelumnya, terjadi penemuan gigi  manusia yang dialami tersebut seorang perempuan. Peristiwa itu bermula saat ia dan temannya makan di sebuah kafe di sebuah tempat.

Perempuan yang tak disebutkan namanya itu membeli fish and chips dari sebuah kedai kopi di Hougang Avenue 5 di Singapura seharga 3,70 poundsterling atau setara Rp74 ribu. Seperti pengakuannya dalam unggahannya di Facebook pada 6 Juli 2021, seperti dilansir dalam laman Daily Star.

Saat sedang mengunyah makanan itu, ia tak sengaja menggigit benda keras. Ia lalu memuntahkan benda itu yang telah "berubah warna" dalam makanannya itu. Akibat temuan itu, ia mengaku ngeri dan mual.