Seniman Ciptakan Perhiasan Serupa Telinga dan Jari Manusia

Liputan6.com, Jakarta Apakah pernah telintas di pikiran Anda, bagaimana rasanya memiliki telinga lebih dari dua? Atau seperti apa rasanya memiliki jari-jari tangan yang jumlahnya lebih dari sepuluh, seperti yang dimiliki oleh manusia pada umumnya?

Seorang seniman perhiasan asal Berlin, Jerman, Nadja Buttendorf, memiliki ide liar dalam merancang produk perhiasannya. Buttendorf menciptakan aksesori yang terbilang tidak biasa.

Ia menciptakan anting-anting dan cincin yang terbuat dari bahan silikon. Aksesori tersebut dibentuk serupa dengan bagian tubuh manusia, seperti telinga dan jari tangan.

Dilansir The Creator Project, Buttendorf mengungkapkan alasannya merancang aksesori dengan bentuk serupa bagian tubuh manusia seperti telinga dan jari tangan. Menurutnya, tubuh manusia merupakan media untuk menyampaikan informasi.

Dengan tubuhnya, manusia dapat membangun sebuah persepsi atas dirinya sendiri kepada khalayak umum. Ia juga menambahkan, dengan menggunakan aksesori ciptaannya. Ia ingin menunjukkan bahwa manusia memiliki kebebasan untuk memperlakukan bagian tubuh mereka.

"Tubuh kita merupakan sensor untuk dunia. Kita semua melihat informasi melalui tubuh, dan proses itu ada. Dengan menggunakan cincin dan anting-anting yang saya desain sendiri. Saya ingin menunjukkan bahwa manusia memiliki kebebasan atas tubuhnya sendiri,” ucap Buttendorf.

Dalam menciptakan aksesori uniknya tersebut, Buttendorf tidak sepenuhnya memanfaatkan cetakan mesin. Ia menggunakan bahan silikon untuk membuat aksesori perhiasannya, sehingga ia dapat dengan leluasa membentuk aksesori perhiasaan sesuai keinginannya.

Diakui oleh Buttendorf, ia kerap meniru bentuk telinga teman-temannya saat mendesain aksesori perhiasan tersebut, terkadang ia juga meniru bentuk jari tangan mereka.

"Saya menggunakan bahan silikon untuk mengerjakan aksesori perhiasan ini, karena silikon merupakan bahan yang paling dekat untuk mensimulasikan kulit manusia. Jadi saya dapat dengan mudah meniru bentuk telinga teman-teman dan jari mereka ketika saya merancangnya. Saya tidak menggunakan mesin cetakan 3D,” ucapnya.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda tertarik untuk menggunakan aksesori karya Nadja Buttendorf?

Penulis:

Soyid Prabowo

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.