Liputan6.com, Jakarta - Berbagi dengan sesama dapat diwujudkan dalam berbagai cara. Seperti kolaborasi yang terjalin antara situs donasi dan penggalangan dana, Kitabisa dan Komunitas Nasi Gratis Jogja melalui bagi-bagi makanan kepada yang membutuhkan.
Aksi ini bermula dari inisiatif Kitabisa yang membagikan kebaikan dengan memberi makanan gratis dalam program "Bisa Makan". Public Relations Kitabisa.com Dara Puspita menyampaikan bahwa pihaknya tak hanya ingin menjadi platform donasi, tetapi juga datang dengan inisiatif berbeda.
"Sederhananya, "Bisa Makan" program untuk bagi-bagi makanan. Seiring waktu, kita tidak mau penyalurannya sekadar memberi kepada orang-orang yang membutuhkan, tetapi juga punya inovasi," kata Dara saat dihubungi Liputan6.com, Senin (8/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Dara mengungkapkan pihaknya berharap penyaluran bantuannya dilakukan secara unik dan menyenangkan. Ia juga menjelaskan kolaborasinya dengan Komunitas Nasi Gratis Jogja lewat lemari kebaikan.
"Untuk lemari kebaikan, kita coba kolaborasi di Jogja karena trigger-nya di sana sudah ada teman-teman Komunitas Nasi Gratis Jogja, mereka sebuah gerakan sosial (berbagi makanan)," tambahnya.
Konsep berbagi lemari kebaikan ini membagikan nasi gratis, namun tersedia di dalam sebuah lemari. Tujuannya, lemari itu digunakan untuk meletakkan semua nasi yang akan dibagi bagi yang membutuhkan.
"Bisa hubungi Komunitas Nasi Gratis Jogja kalau mau taruh makanan. Teman-teman dari Nasi Gratis yang akan mengakomodir nasi gratis tersebut," ungkap Dara.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lokasi Lemari Nasi Gratis
Ada enam lokasi lemari nasi gratis yang tersebar di Kota Gudeg, yakni di Masjid Miniatur Baiturrahmah Aceh, Kasian berlanjut di halaman Masjid Agung Gamping, Jalan Gamping Tengah No. 180, Gamping. Lokasi ketiga di Griya Tiara, Jalan kabupaten No. 1, Trihanggo, Gamping.
Lokasi keempat TSS Cover Jogja berlokasi di Jalan Jogja Ring Road Sel. No. 359a, Tirtonirmolo, Kasihan. Ada pula di Toko Kurnia di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 66, Umbulharjo serta di BakZoo Jogja di Jalan Veteran No. 36, Muja Muju, Umbulharjo.
"Setiap harinya taruh nasi gratis di lemari itu. Secara timeline, 6--8 November taruh di masjid, 9--11 November di gereja. Kita mau menyebarkan semangat toleransi," tambahnya.
"Targetnya saat ini konteksnya yang toleransi ada enam hari dan setiap hari menyalurkan 250 nasi bungkus," jelas Dara.
Advertisement
Aksi Donasi
Selain dalam bentuk makanan, Kitabisa juga menyediakan platform berdonasi di situs web mereka "Makanan & Paket Isoman Untuk Dhuafa Membutuhkan". Donasi ini ditargetkan terkumpul total Rp150 juta.
Berdasarkan pantauan pada Senin sore (8/11/2021), donasi telah terkumpul lebih dari Rp57,7 juta dan masih ada waktu 53 hari lagi untuk pembukaan donasi. "So far, kita targetkan dulu Rp150 juta. Kita lihat dan evaluasi lagi apakah kita perpanjang atau Rp150 juta cukup. Tapi terdekat Rp150 juta dulu," kata Dara.
Ia menyebutkan jika semua donasi telah terkumpul, pihak Kitabisa akan menyalurkan donasi melalui Komunitas Nasi Gratis Jogja. "Nanti kita cairkan donasinya ke mereka dan mereka yang akomodir," tambah Dara.
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19
Advertisement