Liputan6.com, Jakarta - Fesyen muslim telah jadi kategori mode familiar di Indonesia, dan Jakarta Muslim Fashion Week hadir untuk memperkuat fondasi eksistensinya. Penyelenggaraannya merupakan hasil kerja sama Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama KADIN.
Berdasarkan keterangan pada Liputan6.com, Selasa (9/11/2021), melalui event Embracing Jakarta Muslim Fashion Week, pihaknya bermaksud menandai langkah awal Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia. Acara tersebut akan berlangsung secara hybrid pada 18 November mendatang.
"Jakarta Muslim Fashion Week akan jadi program annual Kemendag dan KADIN. Tujuannya membesarkan sektor-sektor usaha berorientasi domestik dan ekspor, sehingga ke depannya dapat jadi muslim fashion event terbesar di dunia," kata perwakilan KADIN, Anne Patricia Sutanto.
Advertisement
Baca Juga
Wakil Ketua Komite Promosi Fesyen Muslim Nasional ini menyambung, pihaknya siap mendukung akselerasi dunia usaha. Juga, membangun kekompakan ekosistem dari hulu ke hilir dalam inisiasi Jakarta Muslim Fashion Week sebagai pusat fesyen muslim dunia.
"Fesyen muslim Indonesia punya potensi yang besar untuk dapat bersaing di pasar global. Ini termasuk ragam desain berciri khas wastra Indonesia, seperti batik, tenun, bordir, dan aksesori," tuturnya. "Industri lain yang mendukung fesyen muslim Indonesia adalah produk kosmetik dan kecantikan yang halal. Semua potensi inilah yang penting untuk diperkenalkan ke dunia Internasional."
Karena itu, salah satu fokus utama penyelenggaraan Jakarta Muslim Fashion Week adalah memperkuat fesyen muslim di pasar domestik dan membuka peluang bisnis ke pasar global. "Industri garmen dan tekstil nasional siap mendukung pasar fesyen muslim orientasi domestik dan ekspor di Jakarta Muslim Fashion Week," kata Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia Jemmy Kartiwa.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Beriringan dengan Kosmetik Halal Lokal
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi) Sancoyo Antarikso menyambung, "Industri fesyen dan kosmetik muslim adalah dua industri yang saling melengkapi. Keduanya dapat tumbuh beriringan dan jadi ikon kebanggaan bangsa." Maka itu, demi mendukung Jakarta Muslim Fashion Week, pihaknya akan menampilkan beberapa merek kosmetik lokal yang bersertifikat halal.
Terkait Embracing Jakarta Muslim Fashion Week, Ketua Indonesia Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma menyebut, pengelengaraan event tersebut dapat menyosialisasikan perkembangan fesyen muslim dalam negeri, terutama keberagaman produknya, ke pasar global.
"Sehingga memperkuat nilai produk fesyen muslim yang sudah terstandarisasi sesuai kebutuhan pasar ekspor. Kami berharap Jakarta Muslim Fashion Week bisa membawa Indonesia jadi kiblat fesyen muslim dunia," tutur desainer kondang itu.
Advertisement
Rangkaian Acara
Rangkaian acara Embracing Jakarta Muslim Fashion Week 2021 antara lain fashion show yang menampilkan 36 jenama fesyen muslim dan diskusi perkembangan fesyen mode di Indonesia. "Muslim fashion Indonesia memiliki potensi yang besar untuk dipromosikan hingga ke tingkat internasional," ucap Komite Bidang Media Relations Jakarta Muslim Fashion Week Svida Alisjahbana.
Ia menyambung, "Acara Embracing Jakarta Muslim Fashion Week 2021 ini merupakan langkah awal untuk memperkenalkan Jakarta Muslim Fashion Week yang akan diluncurkan tahun depan sebagai salah satu rangkaian dari Trade Expo Indonesia ke-37."
"Untuk tahun-tahun selanjutnya, Jakarta Muslim Fashion Week akan berupa acara pekan mode selama satu minggu yang berpengaruh untuk Indonesia dan dunia," tutupnya.
Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion
Advertisement