Liputan6.com, Jakarta - Mencuci tangan sangat penting bagi kesehatan..Di masa pandemi ini, cuci tangan dengan sabun juga sangat dianjurkan terutama saat kita berada di luar rumah. Namun terlalu sering mencuci tangan bisa menyebabkan kulit kering, terutama kalau menggunakan sabun yang kasar atau harsh.
Meski bisa membersihkan telapak tangan terbukti efektif membunuh kuman, bakteri, dan virus, tapi kandungan sabun antiseptik juga bisa menghilangkan lemak dan minyak alami di kulit. "Kalau pakai sabun yang keras, bisa membuat lemak kulit jadi hilang. Kemudian bisa terjadi pengelupasan pada kulit dan penguapan air meningkat," ucap dokter spesialis kulit dan kelamin dr Arini Widodo, Sp.KK., dalam webinar bersama Zen Antibacterial, Jumat, 12 November 2021.
Advertisement
Baca Juga
Hilangnya lemak alami dan penguapan air pada permukaan kulit menyebabkan barrier atau pertahanan kulit rusak. Padahal, kata dokter Arini, pada dasarnya lemak kulit sangat penting untuk menjaga kelembapan.
"Lapisan kulit yang paling atas sebenarnya dilapisi oleh lemak yang namanya lipid, kedua yang penting itu asam lemak, dan ketiga adalah kolesterol. Lapisan ini dapat hilang akibat penggunaan sabun yang terlalu sering atau sabun yang kurang tepat," ucapnya.
Selain melindungi kulit, fungsi lain dari lapisan lemak paling atas juga untuk mencegah penguapan air dari dalam kulit. Jadi kalau lapisan lemak terlepas, maka penguapan air dari kulit akan semakin mudah dan menyebabkan kekeringan.
Kondisi kering bisa menyebabkan barrier kulit rusak yang justru memudahkan bakteri, kuman, dan virus masuk ke dalam tubuh melalui celah kulit. "Kulit merupakan proteksi terhadap berbagai bahan iritan, alergen, kemudian suhu, kuman-kuman, bakteri, virus, parasit, semuanya bisa masuk melalui kulit," jelasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menjaga Kelembutan Kulit
Namun karena pandemi belum berlalu, kebersihan tubuh, terutama tangan memang harus terjaga. Karena itu, penting untuk memilih sabun antibacterial agar kulit tangan tidak kering.
Dokter Arini menjelaskan, kandungan natural dalam sabun antibacterial seperti ceramide dapat berfungsi untuk menjaga kelembutan kulit. "Kandungan ceramide yang kaya ditemukan dalam Zen antibacterial Shiso Merah Jepang dapat berfungsi untuk menjaga kelembutan kulit. Formulasi produk yang mengandung bahan natural seperti ini dapat membantu fungsi barrier kulit," terang Arini.
Di momen Hari Kesehatan Nasional pada 12 November, sabun antibacterial Zen mengajak masyarakat untuk memiliki kulit lembap anti kresek. "Kondisi kresek akan membuat kita tidak nyaman. Kita berusaha mendampingi masyarakat untuk mendapatkan kebahagiaan melalui yang terluar yaitu kulit. Kampanye ini yang coba kita perkenalkan, kebetulan hari ini tepat Hari Kesehatan Nasional," uajr Senior VP Marketing PT Bina Karya Prima Aristo Kristandyo.
Advertisement
Kesehatan Tubuh dan Mental
Aristo menambahkan, melalui kampanye Anti Kresek Kresek yang diperkenalkan mulai November 2021, Zen sebagai sabun antibacterial yang mengandung bahan natural dari Japanese Red Shiso, mengajak masyarakat untuk selalu membersihkan dan melindungi kulit.
"Agar kulit kita sehat, segar serta bisa mengatasi Kresek alias kulit kering sekali. Ini sangat penting karena kulit adalah organ tubuh terluas dan terdepan dari tubuh kita. Jadi harus selalu dijaga agar tetap sehat," tuturnya.
Dokter Arini menambahkan, kondisi kulit yang sehat juga bisa mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk mental. Kulit yang sehat ditandai dengan kelembapan yang cukup. Kalau ada masalah kulit seperti iritasi, merah-merah atau jerawat, tentunya tidak membuat diri kita bahagia.
"Jadi jangan lupa, kesehatan kulit juga sangat mempengaruhi kesehatan atau kualitas hidup kita secara keseluruhan," tutupnya.
Cuci Tangan Pakai Sabun Bunuh Virus Penyebab Covid-19
Advertisement