Sasar Gen Z, Taco Bell Indonesia Resmikan Restoran Kedua di PIK

Sesuai namanya, restoran itu mengandalkan taco sebagai menu utama.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 01 Des 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 01 Des 2021, 06:30 WIB
Sasar Gen Z, Taco Bell Indonesia Buka Restoran Kedua di PIK
Crunchy taco, salah satu menu di Taco Bell Indonesia. (dok. Instagram @tacobellid/https://www.instagram.com/p/CWH4CEglBAY/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) kembali membuktikan diri menjadi destinasi kuliner menjanjikan di Jakarta. Banyak brand kuliner membuka restorannya di sana, termasuk yang terbaru adalah Taco Bell Indonesia. Restoran yang diresmikan pada Sabtu, 27 November 2021 tersebut menjadi gerai ke-200 jenama asal AS itu di kawasan Asia Pasifik.  

"Peresmian gerai Taco Bell yang kedua di Pantai Indah Kapuk menjadi salah satu titik penting dalam rencana ekspansi bisnis Taco Bell di Indonesia maupun di Kawasan Asia Pasifik. Hal itu menandai bahwa Taco Bell mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat," kata Erick Leong, Chief Executive Officer PT Fast Food Indonesia, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Senin, 30 November 2021.

Gerai kedua di Indonesia setelah cabang di Senopati itu dirancang dengan konsep modern dan artistik. Diharapkan pelanggan bisa mendapatkan pengalaman menyenangkan saat bersantap di tempat. Terlebih, restoran itu menargetkan Gen Z sebagai konsumen utama, khususnya mereka dari kawasan utara dan barat Jakarta.

"Kalangan anak muda generasi Z gemar berekspresi dan suka mencoba hal-hal baru," imbuh dia.

Sesuai namanya, menu andalan Taco Bell tentu saja taco. Erick menerangkan taco adalah tortila dari tepung jagung yang dilipat dengan isian daging, kacang-kacangan, keju, dan saus gurih. Kudapan khas Meksiko ini merupakan jajanan pinggir jalan populer di tempat asalnya.

Selain itu, restoran juga menyediakan burrito sebagai opsi alternatif. Bedanya dengan taco, burrito menggunakan tortila dari tepung terigu. Tortila itu diisi kacang, daging berbumbu, dan keju kemudian digulung.

Ada lagi quesadilla yang menggunakan bahan hampir sama dengan burritos. "Namun terdapat keju di dalam quesadilla. Keju yang dipakai paduan antara keju mozzarella dan cheddar," kata Erick.

 

 

Masih Impor

Taco Bell Pilih PIK sebagai Rumah Kedua di Indonesia
Pantai Indah Kapuk dipilih Taco Bell sebagai rumah kedua (Taco Bell)

Erick menyatakan sebagian bahan yang digunakan masih diimpor dari luar negeri. Ia beralasan demi menjaga otentisitas rasa dan kualitas menu-menu andalan Taco Bell.

"Hal ini dilakukan untuk menjaga keotentikan, kualitas dan kesaamaan rasa Taco Bell seluruh dunia," sambung dia. Sejauh ini, jaringan waralaba itu sudah memiliki 7.000 gerai di 30 negara.

Ia juga menyebut pihaknya mulai memasukkan kandungan lokal dalam menu-menu yang dihadirkan. Ke depan, ia berharap proporsinya akan semakin banyak. Tak hanya itu, rasa lokal juga ikut dihadirkan sebagai apresiasi atas cita rasa Nusantara. Salah satunya dengan menghadirkan Bell Rice yang eksklusif hanya ada di Indonesia.

"Sesuai dengan ciri khas dan preferensi kuliner orang Indonesia, Taco Bell Indonesia menghadirkan nasi berbumbu khas Meksiko yang dipadukan dengan sambal korek khas Indonesia dan bahan pelengkap lainnya seperti ayam panggang, pico de gallo salsa, dan keripik nacho," jelasnya.

 

Kehalalan?

Sasar Gen Z, Taco Bell Indonesia Resmikan Restoran Kedua di PIK
Fasilitas drive thru (lantatur) Taco Bell Indonesia. (dok. Taco Bell Indonesia)

Erick mengklaim semua bahan, baik untuk makanan maupun minuman, yang digunakan di restoran sudah bersertifikat halal. Harga menunya mulaid belasan ribu rupiah hingga sekitar Rp80ribuan.

"Harga tersebut cukup terjangkau untuk harga menu makanan restoran fast food," kata dia.

Restoran itu beroperasi setiap hari mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB dengan kapasitas maksimal 110 tempat duduk. Tetapi, jumlah yang bisa ditampung menyesuaikan aturan pemerintah setempat berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan. 

Restoran juga menyediakan area semi outdoor sebagai pilihan bagi konsumen. Di samping, ada layanan lantatur untuk memfasilitasi konsumen yang ingin membawa pulang makanan.

 

Camilan Tradisional Tampil Lebih Kekinian

Infografis Tampilan Kekinian Camilan Tradisional
Infografis tampilan kekinian camilan tradisional. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya