Cerita Anies Baswedan tentang Tukang Bubur Ayam Melek Digital

Anies Baswedan berbagi cerita mengenai bubur ayam favorit anak-anaknya. Metode pembayaran tukang bubur turut menarik perhatiannya.

oleh Putu Elmira diperbarui 13 Des 2021, 15:03 WIB
Diterbitkan 13 Des 2021, 15:03 WIB
Cerita Anies Baswedan soal Tukang Bubur Melek Digital
Anies Baswedan saat mampir ke bubur ayam favorit anak-anaknya. Tukang bubur tersebut juga menerima pembayaran digital. (dok. Instagram @aniesbaswedan/https://www.instagram.com/p/CXVrvglvwQT/)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap berbagi ragam kegiatannya melalui akun Instagram pribadi. Salah satunya ketika Anies dan keluarga mampir menyantap bubur ayam di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ketika menyantap bubur ayam, Anies tertarik dengan cara berjualan tukang bubur bernama Upid tersebut. Anies berkisah, persiapan berjualan selalu dilakukan setiap malam. Pukul 22.00 WIB, Upid mulai memasak bubur dan menyiapkan sederet racikan pendampingnya.

"Biasanya tuntas pada jam 2 dini hari, lalu ia tidur sebentar sampai subuh. Selesai sholat Shubuh, ia berangkat menuju lokasi ini, di Jl. KH. Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," tulis Anies dalam unggahan pada 11 Desember 2021.

Anies menjelaskan bahwa Upid berasal dari Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Upid telah sembilan tahun berjualan bubur ayam yang diberi nama "Bubur Ayam Kuningan."

"Kalau di internet dikenal dengan nama Bubur Baraya. Kang Upid ini meneruskan usaha almarhum ayahnya. Melayani pembeli sejak subuh, sampai habisnya, biasanya tuntas menjelang jam 9 pagi," jelasnya.

Kala itu, Anies Baswedan dan keluarga berangkat sekitar pukul 6.00 WIB untuk mengantarkan putranya, Kaisar, ke lokasi berkumpul untuk berangkat ke turnamen bola basket di luar kota. Setelahnya, mereka menuju lokasi bubur ayam Upid untuk sarapan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Melek Digital

Cerita Anies Baswedan soal Tukang Bubur Melek Digital
Anies Baswedan saat mampir ke bubur ayam favorit anak-anaknya. Tukang bubur tersebut juga menerima pembayaran digital. (dok. Instagram @aniesbaswedan/https://www.instagram.com/p/CXVrvglvwQT/)

"Bubur ayam ini adalah tempat favorit buat Tia, Mikail, dan anak-anak sebayanya untuk sarapan waktu mereka semua masih bersekolah menengah di Labscool Kebayoran," terang Anies Baswedan.

Meski berlokasi di pinggir jalan, Anies memuji rasa bubur ayam dagangan Upid. Selama ia dan keluarga sarapan, tak hentinya pengemudi ojek online menjemput pesanan.

"Kang Upid ini berkalung sebuah tag berisi QR-Code utk pembayaran digital. Gerobaknya sederhana, lokasinya juga di tepi jalan, mejanya pun cuma sebuah dan mungil pula, serta bangkunya hanya beberapa tapi 'dompetnya' sudah dompet digital, pelanggannya dari mana-mana dan transaksinya serba non-tunai," kata Anies.

Pujian Anies

Cerita Anies Baswedan soal Tukang Bubur Melek Digital
Anies Baswedan saat mampir ke bubur ayam favorit anak-anaknya. Tukang bubur tersebut juga menerima pembayaran digital. (dok. Instagram @aniesbaswedan/https://www.instagram.com/p/CXVrvglvwQT/)

Anies Baswedan menyebut bahwa Upid adalah salah satu contoh pribadi yang tangguh, ulet, progresif, dan berjangkauan luas. Anies turut menyampaikan rasa bangga dan hormat atas usaha Upid.

"Jangan pernah pandangkecilkan yang skala usahanya masih kecil seperti ini. Sebuah contoh nyata atas apa yang disebut 'Small but Giant!'" tutupnya.

Dalam beberapa potret yang dibagikan, tampak Anies dan keluarga menikmati bubur, ada pula potret ia berada di sisi gerobak melihat Upid bekerja. Momen kehadiran Anies di sana juga membuat pengemudi ojek online berswafoto bareng Gubernur DKI Jakarta tersebut serta tak ketinggalan, potret Anies bersama Upid.

Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner

Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner
Diplomasi Lewat Jalur Kuliner (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya