Liputan6.com, Jakarta - Kawasan wisata Negeri di Atas Awan Gunung Luhur di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten ditutup sementara.
Tujuan wisata tersebut tertimbun longsor sejak Jumat, 24 Desember 2021. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur. Akibatnya, kendaraan tidak dapat melintas menuju lokasi wisata.
Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama, membenarkan terjadinya tanah longsor yang menimbun jalan tersebut. "Itu berdasarkan laporan relawan BPBD Kecamatan Cibeber yang disampaikan ke kami," ungkapnya, dilansir dari laman merdeka.com, Senin (27/12/2021).
Advertisement
[bacajuga:Baca Juga](4830062 4710725/ 4826605)
Ia menjelaskan, sudah dilakukan langkah-langkah penanganan di lapangan karena kondisi tersebut. "Berbagai upaya sudah diusahakan, antara lain dilakukan penutupan akses jalan dan dialihkan ke jalan lama meski kondisi jalan rusak," terangnya lagi.
Informasi itu juga diumumkan di akun Instagram resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, @disbudparlebak. Dalam unggahan pada 23 Desember 2021 itu dituliskan, penutupan destinasi wisata Gunung Luhur ditandai pemasangan PolHut Line.
Hal ini untuk mencegah pengunjung mendatangi lokasi karena telah terjadi pergeseran dan longsoran tanah di sekitar spot selfie di Gunung Luhur.
"Sobat Lunique yang punya plan trip ke Gunung Luhur ditunda dulu ya, sampai area aman untuk kembali dikunjungi," tulis unggahan tersebut. Situasi ini merupakan dampak curah hujan berintensitas tinggi selama beberapa hari. Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tutup di Tahun Baru
Antisipasi dari pengelola untuk sementara adalah menutup akses menuju lokasi wisata. Spot foto yang terletak di atas bukit tampak hancur karena longsor dan tanah retak.
Sedangkan akses jalan ke sana juga tertutup tanah dari bukit yang longsor. Dampaknya, jalan yang menghubungkan Cipanas-Warung Banten itu tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Penutupan ini berlaku sampai area Gunung Luhur kembali aman untuk dikunjungi. Jadi, kemungkinan besar semua destinasi wisata di kawasan Gunung Luhur masih akan tutup saat momen tahun baru 2022.
Kawasan wisata yang pernah viral ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti penginapan, tempat ibadah, dan warung-warung yang banyak dibangun di sepanjang jalan. Spot area pandang "samudra awan" juga tidak hanya di satu titik, tapi ada beberapa tempat.
Advertisement
Kejadian Serupa
Kondsi serupa juga terjadi tahun lalu. Saat itu, Kapolres Lebak, AKBP Ade Mulyana, memastikan lokasi wisata Gunung Luhur atau yang lebih dikenal sebagai Negeri Di Atas Awan tutup selama libur tahun baru 2021.
"Seperti kita ketahui bersama wisata Gunung Luhur tempat tujuan favorit para wisatawan, terutama malam pergantian tahun baru dan menurut informasi, tempat wisata itu hari ini akan ditutup oleh pengelola," kata AKBP Ade, dikutip dari kanal Regional Liputan6.com.
Pada 1 Januari 2020, enam kecamatan di Kabupaten Lebak, yaitu Sajira, Maja, Cipanas, Curug Bitung, Cimarga, dan Lebakgedong, diterjang banjir bandang dan tanah longsor. Akses jalan dan lokasi wisata Gunung Luhur bahkan tidak luput dari tanah longsor. Akibatnya, 10 orang dinyatakan meninggal dunia, dan satu lainnya sempat hilang.
Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19
Advertisement