Liputan6.com, Jakarta - Fuji sedang mengajak Gala Sky Andriansyah liburan ke Bali. Agenda wajibnya tentu pergi ke pantai untuk menikmati cantik pesisir Pulau Dewata.
Gala tampak sangat senang bermain di atas pasir. Kegiatan ini nyatanya tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi anak.
Advertisement
Baca Juga
Ya, bermain pasir memberikan manfaat perkembangan yang tak terhitung untuk bayi dan balita, dilansir dari laman babysparks, Jumat, 31 Desember 2021. Terlepas dari apakah itu di taman bermain, di kotak pasir, di meja pasir, atau di pantai, bermain pasir dapat memberikan lebih dari sekadar waktu yang menyenangkan.
Setiap anak mempunyai tactile sense. Itu adalah indra untuk mendeteksi sentuhan, tekanan, suhu, dan getaran. Misalnya, ketika ia menemukan perbedaan antara pasir yang lebih hangat di bawah sinar matahari.
Sementara pasir yang lebih dingin di tempat teduh, anak melatih indra sentuhannya. Karena itu, bermain pasir seperti yang dilakukan Gala Sky memiliki banyak manfaat untuk anak.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Vestibular Sense
Vestibular Sense
Ini adalah kemampuan anak untuk memahami bagaimana tubuhnya bergerak dan menyeimbangkan permukaan. Misalnya, berlutut di pasir dengan sekop di tangannya membantu memahami cara memindahkan berat badannya tanpa terjatuh.
Proprioceptive Sense
Ini adalah kesadarannya tentang bagian-bagian tubuh dan bagaimana mereka bekerja di sekitarnya. Ketika mengamati ruangan yang ramai atau berjalan di permukaan yang tidak rata tanpa melihat ke bawah.
Itu adalah contoh dari indra proprioseptif dan vestibular yang bekerja bersama. Mendorong truk mainan melewati pasir atau menuangkan pasir dari ember adalah contoh kegiatan yang memperkuat indra ini.
Advertisement
Main Pasir Mempromosikan Perkembangan Fisik
Bermain pasir sangat bagus untuk mengembangkan keterampilan motorik, membangun koordinasi tangan dan mata, serta memperkuat otot. Anak melatih keterampilan motorik halusnya saat belajar memegang sekop dengan benar di tangannya. Keterampilan motorik kasarnya dilatih ketika mencoba mengangkat ember berisi pasir. Hampir setiap gerakan penting bagi perkembangan fisiknya saat melakukan permainan pasir.
Membangun Kreativitas dan Imajinasi
Anak dapat menciptakan dunia kecilnya sendiri di kotak pasir. Sementara alat atau mainan, seperti mobil, ember, sekop, atau binatang untuk benar-benar membiarkan imajinasinya menjadi liar.
Mengembangkan Keterampilan Sosial dan Bahasa
Saat anak berbagi mainan pasir atau menggali lubang bersama, mereka tidak hanya melatih keterampilan sosial seperti bergiliran dan berkolaborasi, tapi juga menggunakan keterampilan pemecahan masalah dan bahasa.
Meningkatkan Kekebalan
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain di luar ruangan, di rumput, pasir, atau tanah memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik daripada anak-anak yang terus-menerus berada di lingkungan dalam ruangan yang steril.
Infografis Tak Perlu ke Mal, Anak Lebih Baik di Rumah Saja
Advertisement