Liputan6.com, Jakarta - Jalinan kasih antara Devano Danendra dan Naura Ayu dikabarkan kandas di tengah jalan. Kabar putusnya anak Iis Dahlia dengan Naura Ayu yang merupakan putri Nola B3 itu berembus, usai Devano mengunggah sebuah foto di laman Instagramnya, baru-baru ini.
Devano mengunggah foto bersama Naura Ayu, dengan konsep hitam putih. Ia mengucapkan terima kasih yang dibubuhi emotikon hati merah dan lambaian tangan.
Advertisement
Baca Juga
Dugaan mereka telah putus pun bermunculan usai unggahan Devano itu. Ada bahkan yang menuding Devano telah berselingkuh dari kekasihnya.
Namun, Naura Ayu membantah tudingan tersebut. Ia mengatakan, mereka putus bukan karena adanya perselingkuhan. Sebelum mereka berpisah, keduanya kerap membagikan potret kebersamaan. Berikut potret kemesraan Devano Danendra dan Naura Ayu sebelum kabar mereka putus yang dihimpun dalam berbagai sumber, Jumat (18/3/2022).
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Raih Penghargaan
Potret mesra Devano dan Naura saat memenangkan piala AMI Awards 2019. Saat itu mereka sempat berkolaborasi lewat single Harmono.
Saat itu, mereka memenangkan kategori Kolaborasi Anak-Anak Terbaik. Keduanya tampak semringah saat menerima piala tersebut, apalagi karya itu adalah karya kolaborasi mereka pertama.
Advertisement
Bersama Orangtua Devano
Naura sudah dekat dengan kedua orangtua Devano, begitu juga sebaliknya. Dalam potret yang beredar, Naura tampak bersama Devano ibu dan ayahnya.
Dalam potret tersebut, Naura tampak tersenyum. Begitu juga Devano yang hanya tersenyum tipis.
Kolaborasi Lain
Dari banyak potret hanya unggahan ini yang tersisa dalam akun Instagram Naura. Mereka terlihat mesra dengan mengenakan busana putih, 10 April 2021.
Naura dan Devano terlihat duduk berdekatan. Dalam keterangan potret, Naura menyebut bahwa kolaborasinya akan diunggah di kanal YouTube-nya
Warganet ramai menanyakan hubungan mereka. Benarkah mereka putus? "nau ini boongan kannn?!!?"Â tanya seorang warganet.
Advertisement