Liputan6.com, Jakarta - Umat Muslim dianjurkan melaksanakan amalan sholat tasbih di malam nisfu Syaban. Nisfu Syaban bermakna "pertengahan bulan Syaban."
Lalu, apa yang dimaksud dengan sholat tasbih? Menurut Ahmad Sarwat Lc., MA, dari Rumah Fiqih Indonesia, itu merupakan sholat sunah yang bercirikan banyak pembacaan tasbih di dalamnya.
Advertisement
Baca Juga
"Gerakan dan bacaan salat ini agak sedikit berbeda dari umumnya gerakan dan bacaan salat, berdasarkan hadits yang juga masih jadi perbedaan pendapat tentang derajat keshahihannya," kata Ahmad.
Ia menerangkan, para ahli fikih berbeda pendapat tentang hukum sholat tasbih. Perbedaan tersebut dilatarbelakangi perbedaan mereka dalam hal kedudukan hadits yang jadi pensyariatan ibadah salat tersebut.
Sementara itu, "tasbih" dalam bahasa Arab punya banyak makna. Di antara maknanya adalah "tanzih," yaitu "mensucikan." Makna lainnya adalah zikir, yakni mengingat atau menyebut nama Allah. Juga, bisa bermakna salat.
Sedangkan secara istilah, bertasbih itu adalah melakukan zikir dengan lafaz-lafaz yang mensucikan Allah SWT. Misalnya lafaz "subhanallah."
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tata Cara Sholat Tasbih
1. Niat
Sholat tasbih berjumlah empat rakaat dengan niat dengan satu salam. "Ushalli sunnat tasbiihi arba'a rak'aatin lillaahi ta'aalaa." Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud empat rakaat karena Allah SWT."
2. Membaca 15 Kali Tasbih Sebelum Rukuk
Dalam setiap rakaat, menurut Ahmad Sarwat, setelah membaca surat Al-Fatihah dan ayat Al-Quran, sebelum rukuk dilakukan, membaca tasbih sebanyak 15 kali.
3. Membaca 10 Kali Tasbih Ketika Rukuk
Selesai membaca lafaz di atas sebelum rukuk, lalu diteruskan dengan gerakan rukuk. Ketika berada pada posisi rukuk itu tasbih dibaca lagi. Kali ini cukup 10 kali saja, demikian juga untuk seterusnya.
Advertisement
4. Membaca 10 Kali Tasbih Saat Iktidal
Tasbih 10 kali diucapkan pada saat posisi iktidal, yaitu ketika bangun dari rukuk. Sampai di sini jumlah tasbih yang dibaca mencapai 35 kali.
5. Membaca 10 Kali Tasbih Saat Sujud Pertama
Tasbih diucapkan lagi sebanyak 10 kali pada saat posisi sujud, setelah selesai iktidal. Sampai di sini jumlah tasbih yang dibaca mencapai 45 kali.
6. Membaca 10 Kali Tasbih Saat Duduk antara Dua Sujud
Tasbih diucapkan lagi sebanyak 10 kali pada saat posisi duduk di antara dua sujud. Sampai di sini jumlah tasbih yang dibaca mencapai 55 kali.
7. Membaca 10 Kali Tasbih Saat Sujud Kedua
Tasbih diucapkan lagi sebanyak 10 kali pada saat posisi sujud yang kedua. Sampai di sini jumlah tasbih yang dibaca mencapai 65 kali.
8. Membaca 10 Kali Tasbih Saat Bangun dari Sujud
Tasbih diucapkan lagi sebanyak 10 kali pada saat posisi bangun dari sujud. Dari situ kita bisa jumlahkan bahwa pada setiap rakaat akan terbaca 75 kali tasbih. Jika dikerjakan empat rakaat, dalam satu kali rangkaian sholat tasbih ada 300 kali kita bertasbih.
Â
Advertisement