Liputan6.com, Jakarta - Ajang MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) baru saja berakhir pada Minggu, 20 Maret 2022. Meski dinilai cukup sukses, ada sejumlah hal yang jadi pekerjaan rumah bagi pemerintah maupun pengelola sirkuit, seperti masalah kemacetan.
Arus lalu lintas di jalan raya depan Sirkuit Mandalika sempat mengalami kemacetan. Hal itu sudah terjadi saat para penonton berdatangan ke sirkuit sejak pagi hari.
Advertisement
Baca Juga
Namun, saat itu kemacetan belum terlalu terasa karena penonton datang tidak dalam waktu yang sama. Yang jadi masalah, kemacetan parah terjadi saat para penonton pulang.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, Minggu (20/3/2022), beberapa kendaraan terlihat bergerak lambat mulai dari depan pintu Sirkuit Mandalika sampai simpang tiga jalan menuju Masjid Nurul Bilad atau parkir barat. Selain itu, arus lalu lintas dari arah Bundaran Mong, Kuta menuju Masjid Nurul Bilad juga macet total.
Padahal di Bundaran Mong, hanya kendaraan tertentu yang bisa masuk ke area di dekat sirkuit. Akibat kemacetan tersebut, bus yang akan menjemput penonton ajang balap motor tersebut juga terjebak macet.
Dalam unggan di media sosial, banyak keluhan soal penonton yang terlantar karena tak mendapat jemputan. Buntutnya, ada juga pengunjung memutuskan berjalan kaki menuju pintu keluar Sirkuit Mandalika.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berjalan Kaki
Beruntung, sebagian penumpang yang telah berjalan beberapa kilometer, dibawa menggunakan bus dan truk polisi, sehingga mereka bisa sampai di parkir barat. Selain itu, beberapa warga harus berjalan kaki sampai area parkir barat, karena tidak ada bus yang membawa mereka.
Sementara mobil-mobil pribadi berebutan untuk keluar dari tempat parkir. Kondisi itu semakin diperparah dengan kondisi lapangan parkir yang becek karena belum diaspal. Saat sudah keluar sirkuit, kondisi jalan sudah agak lancar saat berbelok ke kanan atau ke arah bandara.
Sedangkan yang menuju Kuta Mandalika atau parkir barat, masih harus menghadapi kemacetan yang sangat semrawut. Situasi itu membuat pemerintah, dalam hal ini Meneri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, sampai meminta maaf atas kejadian tersebut.
Advertisement
Penerbangan Delay
"Pemerintah sudah mencatat ini dan meminta maaf atas kemacetan yang terjadi terutama saat penonton MotoGP Mandalika akan pulang. Kita akan mengevaluasi masalah apa saja yang terjadi dan bagaimana mengatasinya," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing yang digelar secara hybrid, Senin (21/3/2022).
Kemacetan parah yang terjadi di kawasan Mandalika ternyata berdampak pada sejumlah penerbangan dari Bandara Internasional Lombok, dalam hal ini penundaan penerbangan. "Kemacetan itu menimbulkan multiplier effect. Sejumlah penonton tidak bisa tiba tepat waktu di bandara. Buntutnya, beberapa penerbangan harus delay. Jadi masalah-masalah ini harus kita evaluasi dan dicari solusinya," ujar Sandi.
Pelajaran Penting
Tentu saja beragam drama setelah MotoGP Mandalika jadi pelajaran penting penyelenggara lokal untuk event berikutnya.
"Kalau pakai istilah strike it when it's hot, mumpung masalah MotoGP ini lagi banyak dibahas, kita harus segera melakukan perbaikan yang dimulai hari ini juga," tutur Sandi.
"Setelah ini, kita akan menggelar World Superbike atau WSBK di akhir tahun ini. Selain itu, ada beberapa event yang direncanakan. Jadi, memang harus segera dibenahi," tutup Sandi.
Advertisement