Liputan6.com, Jakarta - Ivana, mantan istri Donald Trump meninggal dunia pada usia 73 tahun. Kabar itu dikonfirmasi Trump lewat pernyataan yang dirilis keluarga itu.
"Dengan duka yang mendalam kami umumkan meninggalnya ibunda tercinta, Ivana Trump. Ibu kami adalah wanita yang luar biasa -- kekuatan dalam bisnis, atlet kelas dunia, kecantikan yang bersinar, dan ibu serta teman yang peduli," demikian bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari The Sun, Jumat (15/7/2022).
Advertisement
Baca Juga
Departemen Pemadam Kebakaran New York mengatakan mereka tiba di apartemen Ivana di Upper East Side, Manhattan, pada 12.39 siang, Kamis, 14 Juli 2022, setelah menerima telepon darurat. Suara di telepon memberi tahu bahwa seseorang mengalami serangan jantung.Â
Ivana dinyatakan telah meninggal dunia saat petugas datang, kata NYPD kepada The US Sun. Mereka menilai tidak ada yang mencurigakan dan kematiannya karena sebab alami.
Mantan Presiden AS Trump pernah menyebut mantan istrinya sebagai perempuan yang cantik dan mengagumkan yang menjalani 'kehidupan hebat dan inspirasional'. "Saya sangat sedih untuk memberi tahu semua orang yang mencintainya, yang ada banyak, bahwa Ivana Trump telah meninggal di rumahnya di New York City," tulis Trump di platform Truth.
Ivana lahir Cekoslowakia dan berimigrasi ke Kanada pada 1970an, sebelum menetap di Amerika Serikat. Ia menikah dengan Trump pada 1977 dan segera menjadi pesohor yang menghiasi beragam tabloid pada era 80an. Bersama Trump, Ivana memiliki tiga anak, yakni Donald Trump Jr, Eric Trump, dan Ivanka Trump. Ia juga meninggalkan 10 cucu.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bercerai
Selama pernikahan itu, Ivana dengan segera menjadi orang kepercayaan Trump. Ia memegang jabatan penting di Trump Organization sebagai Wakil Presiden Desain Interior. Ia juga menjadi CEO dan Presiden resor kasino Trump's Castle, dan manajer Plaza Hotel.
Pasangan itu juga bekerja sama dalam pengerjaan beragam proyek besar, termasuk Trump Tower di Fifth Avenue di Manhattan, proyek renovasi Hotel Grand Hyatt di New York, dan proses konstruksi Trump Taj Mahal Casino Resort di Atlantic City. Namun, pernikahan mereka tak lagi bisa dipertahankan.
Keduanya bercerai pada 1990. Perceraian itu jadi perhatian dunia setelah Trump diketahui berselingkuh dengan Marla Maples saat keduanya masih menikah. Perjanjian perpisahan mereka diselesaikan pada 1992. Setelah bercerai, Ivana menggarap bisnis sendiri, mulai dari lini pakaian, perhiasan, hingga produk kecantikan.
Meski begitu, hubungan keduanya tidak pernah benar-benar terputus. Mereka masih kerap berkomunikasi mengingat ada tiga anak yang diasuh bersama.Â
Â
Â
Advertisement
4 Kali Menikah
Ivana diketahui menikah empat kali sepanjang hidupnya, sekali sebelum Trump dan dua kali setelahnya. Pernikahan terakhirnya adalah dengan aktor Italia, Rossano Rubicondi, yang dinikahi pada 2008.
Pasangan itu telah saling mengenal selama 15 tahun dan berkencan selama enam tahun sebelum memutuskan menikah. Pernikahan itu digelar mewah di Mar-a-Lago, properti milik Trump, yang mengundang 400 tamu. Namun, keduanya bercerai setahun kemudian, pada 2009, setelah menghabiskan dana tiga juta dolar AS untuk pesta pernikahan tersebut.
Perceraian itu terjadi lantaran mereka tinggal terpisah, kata Ivana kepada Page Six pada 2019. Rossano menghabiskan lebih banyak waktunya di Italia karena harus bekerja, sedangkan ia lebih banyak berada di New York, Miami, dan St. Tropez.
"Hubungan jarak jauh tidak berhasil. Kami bersenang-senang dan tetap menjadi teman. Perpisahan itu berlangsung damai," ujarnya.
Setelah pernikahan berakhir, mereka kembali jalani hubungan putus sambung hingga 2019, sebelum keduanya menyatakan benar-benar berpisah. Rubicondi mengatakan kepada Page Six bahwa 'Ivana akan selalu menjadi keluarganya' dan dia 'memiliki hati yang baik'. Aktor Italia itu meninggal di usia 49 tahun pada Oktober 2022.
Â
Ibu Negara
Hubungan Ivana dan istri Trump saat ini, Melania, pernah jadi sorotan. Relasi mereka tidak terlalu baik, puncaknya ketika Ivana mengklaim dialah 'ibu negara' AS.
Selama wawancara pada 2017 dengan ABC, Ivana mengatakan dia tidak akan pernah menelepon Gedung Putih karena "Melania ada di sana."
"Dan saya tidak ingin menimbulkan kecemburuan atau semacamnya, karena pada dasarnya saya adalah istri pertama Trump. Oke? Saya ibu negara," katanya kepada outlet tersebut.
Ivana membuat komentar sinis saat dia melakukan tur pers untuk mempromosikan memoarnya, Raising Trump. Seorang juru bicara Melania mengecam Ivana setelah wawancara dengan mengatakan ibu negara Gedung Putih "berencana untuk menggunakan gelar dan perannya untuk membantu anak-anak, bukan menjual buku.
Sementara, Donald Trump kini menghadapi banyak masalah hukum setelah lengser dari kursi kepresidenan. Salah satunya terkait perintah pengadilan banding negara bagian yang memutuskan Trump harus menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah sumpah, dalam penyelidikan perdata negara bagian New York ke dalam sejumlah praktik bisnisnya.
Advertisement