Liputan6.com, Jakarta - Teknologi imersif memiliki daya tarik tersendiri hingga kian banyak dimanfaatkan dalam penyampaian pesan penuh makna saat ini. Begitu pula lewat presentasi visual bertajuk Ruang Mimpi.
Ruang pamer ini digagas oleh ID12, perkumpulan yang menaungi 12 desainer interior Indonesia, yakni Agam Riadi, Anita Boentarman, Ary Juwono, Eko Priharseno, Joke Roos, Prasetio Budhi, Reza Wahyudi, Roland Adam, Sammy Hendramianto S., Shirley Gouw, Vivianne Faye, dan Yuni Jie. Kehadiran Ruang Mimpi juga menjadi bagian dari perayaan peluncuran situs The Colours of Indonesia atau TCOI.
Ruang Mimpi berada di G-10 Ground Floor, Senayan City, Jakarta. Pengunjung bisa berswafoto di ruang yang dibuka untuk umum mulai Rabu, 24 Agustus 2022, hingga 30 September 2022 dengan harga tiket masuk sebesar Rp30 ribu.
Advertisement
Baca Juga
Art Director ID12 Eko Priharseno mengungkapkan Ruang Mimpi adalah sebuah ruang imajiner untuk menggambarkan ke publik terkait interior. Ruangan imajinatif ini diambil dari pecahan perjalanan, ide-ide hingga penataan menjadi satu kesatuan.
Pengunjung akan diajak masuk ke ruang imersif dengan tampilan video mapping selama sekitar 20 menit. Pihak ID12Â menjelaskan alasan terkait durasi tampilan di Ruang Mimpi.
"Setiap orang akan memiliki kesan yang berbeda-beda karena kita menghitung batas rata-rata bosan orang dalam satu tempat itu seberapa lama. Supaya enggak bosan, terlalu lama dan monoton juga," kata Eko kepada Liputan6.com di Senayan City, Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2022.
Tawarkan Visual Berbeda
Ruang Mimpi disebut lebih memberi pengalaman visual kepada pengunjung. Lahirnya ruang imersif ini adalah hasil diskusi dan pemikiran dari ke-12 desainer interior ID12.
Liputan6.com berkesempatan untuk merasakan pengalaman tersebut dengan memasuki sebuah ruangan berbentuk bulat. Ruangan itu lantas memproyeksikan elemen interior dan sentuhan personal dari setiap anggota ID12.
Video mapping dibuka dengan "Ruang Mimpi ID12" dengan ragam gambar dan warna di sekelilingnya. Dilanjutkan dengan ilustrasi perempuan yang tengah membaca buku dan credit title para pihak yang terlibat di dalamnya.
Berlanjut dengan refleksi kubus besar yang bergerak-gerak hingga definisi dari "shape" atau bentuk yang dijabarkan dalam bahasa Inggris. Sesuai dengan tajuknya, ada beragam bentuk yang diproyeksikan.
Muncul pula bentuk kursi berbagai warna yang bergerak tak tentu arah hingga pengunjung di ajak menyusuri bentuk layaknya lorong warna merah. Sentuhan interior modern dalam sebuah hunian turut dimunculkan.
Advertisement
Penuh Warna
Ada juga berlapis-lapis bentuk penuh warna, dari oranye, biru, merah muda, ungu, sampai kunjng ikut menghiasi ruang pamer. Sesekali muncul kata-kata yang mewakilkan gambaran elemen dari setiap desainer interior.
"Elemen-elemen itu adalah elemen cerita dari kita saat kami diwawancara masing-masing mengeluarkan kata-kata kunci, dan karena ini sebuah bentuk ruangan imersif, jadi seolah-olah pengunjung akan masuk ke dalam mimpi ke-12 orang ini. Makanya, kata-kata itu secara random dikeluarkan nanti lihat respons orang ke mana," terang Eko.
Inspirasi gambar ini juga sebagai cara mengenalkan interior desain, mulai dari tekstur sampai warna. Karena terbuka untuk umum, pihaknya menggarapnya lebih menyenangkan dan mengedukasi.
"Jadi, memang yang benar-benar yang kita ingin adalah hasil kreativitas yang timbul setiap orang akan berbeda," tambahnya.
Menariknya ada motif batik yang terproyeksi dalam ruang imersif tersebut. Batik tersebut cerminan dalamnya kecintaan beberapa anggota ID12 kepada wastra warisan leluhur bangsa tersebut.
"Dari 12 teman-teman kita, empat orang itu suka batik dalam skala yang benar-benar serius. Kadang-kadang mereka suka hunting batik. Jadi kata-kata batik itu keluar karena batik itu adalah salah satu manifesto keadiluhungan budaya kita, jadi ditampilkan sebagai salah satu elemen," terang Eko.
Gaet Anak Muda
Melalui Ruang Mimpi ini, Eko berharap anak muda dapat merasakan ruang tersebut. "Mereka teredukasi terhadap dunia ruangnya, tadi ada sedikit tekstur, titik hilang, perubahan naik turun, sampai skala manusia adalah sebuah bentuk ruang itu bukan hanya kotak yang dibuat karena kalau ada ruangan bagus, pikiran akan melayang-layang," tambahnya.
Eko menerangkan ruang itu memiliki tugas stimulus untuk merangsang seorang berpikir. "Suatu kondisi yang dihadapi kalau ruangan itu bisa merespons baik, tapi kalau ruangan itu misalkan di ruang tahanan akan ketakutan, kekhawatiran akan keluar," tutupnya.
Tiket masuk Ruang Mimpi dapat dibeli melalui online di situs www.tcoi.id dengan klik menu Ruang Mimpi, pilih tanggal hadir, pilih sesi jam hadir, dan registrasi. Kemudian, lakukan transaksi pembayaran sampai muncul QR Code yang nantinya ditunjukkan sebelum masuk ruang imersif.
Setiap sesi hanya dibatasi untuk 10 orang untuk menjaga protokol kesehatan. Total ada 22 sesi dalam satu hari yang dapat dipilih.
Advertisement