Nagita Slavina Masih Bingung Cara Kompres Anak yang Demam

Putra kedua Nagita Slavina, Rayyanza, sempat mengalami demam beberapa waktu lalu.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 02 Sep 2022, 18:09 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2022, 18:04 WIB
Nagita Slavina
© Instagram/raffinagita1717.

Liputan6.com, Jakarta - Kesehatan anak menjadi prioritas bagi setiap orangtua, termasuk Nagita Slavina. Istri Raffi Ahmad itu punya cara sendiri untuk menenangkan diri bila mendapati dua putranya jatuh sakit.

"Kemarin bahkan Rayyanza sempet badannya panas. Sudah pasti sebagai ibu panik, akhirnya biasa tarik napas dulu supaya berpikir jernih," kata Nagita dalam konferensi pers virtual Kampanye Perlindungan Keluarga Sehat bersama Lifebuoy dan Halodoc, Kamis, 1 September 2022.

Perempuan berusia 34 tahun itu cukup berpengalaman mengingat ia punya satu anak yang kini sudah masuk sekolah dasar. Ia memiliki kotak P3K yang berisi obat-obatan untuk membantu mengatasi anak demam.

"Pasti parasetamol selalu sedia, tapi suka bingung mending dikompres air dingin atau air hangat," ungkapnya.

 

Pertanyaan Nagita bisa jadi mewakili sejumlah ibu lain. Untuk itu, dokter spesialis anak dr. Devie Kristiani, Sp.A, menerangkan opsi yang tepat. Menurut dia, anak yang demam sebaiknya dikompres dengan air hangat. Cara tersebut bisa membuka pori-pori pembuluh darah yang akhirnya meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.

"Sirkulasi dan aliran darah yang lancar mampu menenangkan dan mengatasi rasa sakit pada bagian tubuh," ia menjelaskan.

Devie mengingatkan bahwa tidak semua gejala sakit yang dialami anak harus langsung ditanggulangi dengan memberikan obat, apalagi bila orangtua memberikan obat tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter atau disebut swamedikasi. Praktik itu masih banyak dilakukan orangtua di Indonesia.

Risiko Swamedikasi

Nagita Slavina, Rafathar, dan Raffi Ahmad. (Foto: Instagram @raffinagita1717)
Nagita Slavina, Rafathar, dan Raffi Ahmad. (Foto: Instagram @raffinagita1717)

Menurut Devie, salah satu penyebab kebiasaan itu adalah kepanikan yang dialami orangtua saat mendapati anak sakit. Rasa panik membuat orangtua ingin secepatnya memberikan obat.

Padahal, ada risiko kesehatan dari swamedikasi yang tidak dilakukan dengan tepat. Salah satunya bahwa tidak semua obat-obatan aman dikonsumsi anak-anak. "Dosis pada anak harus dihitung sesuai usia dan berat badan anak, sehingga alangkah baiknya, bila orangtua berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memberikan obat kepada si kecil," sebut dr. Devie.

Para orangtua lebih disarankan untuk mengambil langkah proteksi dibandingkan kurasi. Contohnya dengan memberikan suplemen vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Merujuk rekomendasi WHO dan IDI, dr. Devie menyarankan dua suplemen yang sebaiknya rutin diberikan kepada anak, yakni vitamin A dosis tinggi yang berbentuk kapsul biru dan merah; serta kapsul zat besi. "Suplemen lain konsultasikan dulu ke dokter," imbuhnya.

Mengingat pentingnya orangtua berkonsultasi dengan dokter, Lifebuoy bekerja sama dengan Halodoc meluncurkan kampanye Perlindungan Keluarga Sehat. Lewat kampanye itu, orangtua bisa mengakses layanan konsultasi dokter secara gratis.

 

Cara Konsultasi

Dokter
Ilustrasi alat-alat dokter. (Sumber foto: Pexels.com)

 

Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia, Erfan Hidayat menjelaskan layanan tersebut sebagai usaha edukasi yang berkelanjutan. Ia meyakini hal itu bisa memudahkan para orangtua untuk memperoleh layanan kesehatan yang bisa diakses secara cepat, mudah, dan terpercaya.

Sebelum mengaksesnya konsumen diminta untuk mengunduh aplikasi tersebut dari Appstore adan Playstore, kemudian memindai barcode yang terdapat di belakang kemasan sabun cair Lifebuoy Total 10.

Kemudian setelah masuk ke dalam aplikasi Halodoc, klik ‘Chat dengan Dokter’ dan pilih dokter dari empat pilihan spesialisasi yang tersedia. Masukkan kode ‘LIFEBUOYHALODOC’ pada halaman pembayaran dan konsultasi segera dapat dilakukan. 

Konsumen yang sudah memiliki aplikasi Halodoc dapat langsung membuka aplikasi dan klik ‘Chat dengan Dokter’, memasukkan kode tersebut pada halaman pembayaran dan segera berkonsultasi. Layanan konsultasi dokter gratis ini tersedia hingga pertengahan 2023.

"Kami melihat bahwa masih terdapat pain point yaitu terkait bagaimanaorang tua bisa mendapatkan akses layanan kesehatan yang terpercaya dan dapat diandalkan, sehingga kolaborasi ini akan membantu fokus kami dalam memperluas pemanfaatan telehealth, yang mampu menjadi kotak P3K bagi para orangtua dan dapat diakses kapan pun dan di mana pun," ujar Chief Marketing Officer Halodoc, Felicia Kawilarang.

 

Hadiah 100 Gram Emas

kanker serviks
ilustrasi dokter/Photo by rawpixel.com from Pexels

Beberapa waktu lalu, Rafathar Malik Ahmad merayakan ulang tahun ke-7 yang dipestakan di rumah Nagita Slavina dan Raffi Ahmad di Andara, pada Sabtu, 20 Agustus 2022. Pesta itu dimeriahkan banyak tamu undangan, termasuk bintang sepak bola dunia Michael Owen.

Putra sulung Gigi itu menerima hadiah spesial dari kedua orangtuanya. Gigi sebelunya mengajak Rafathar ke ruangan lain untuk menemui Raffi Ahmad.

"Papa sama mama punya hadiah tambahan loh buat Aa. Ini papa kasih hadiah ke Aa nih spesial buat Aa. Papa kasih Aa tabungan emas pengadaian 100 gram," Raffi Ahmad memberitahu, dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com.

Hadiah yang diberikan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad ini bukan semata-mata berbentuk emas, tapi juga sebuah tabungan yang bakal digunakan Rafathar untuk pendidikan. "Jadi ini buat pendidikan Aa ya. Aa rajin sekolah," timpal Nagita.

Kepada dua anaknya, Gigi selalu belajar untuk menjadi orangtua yang baik. "Yang paling penting buat aku kasih contoh," kata kakak Caca Tengker ini.

Infografis 6 Cara Jaga Anak Aman Berinternet Saat Pandemi Covid-19
Infografis 6 Cara Jaga Anak Aman Berinternet Saat Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya