6 Fakta Menarik Italia, Punya Situs Warisan Dunia UNESCO Terbanyak di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Italia terletak di Eropa Selatan dan terdiri dari Semenanjung Italia yang berbentuk sepatu bot dan sejumlah pulau termasuk dua yang terbesar, Sisilia dan Sardinia. Ibu kota Italia adalah Roma.

Batas negara Italia meliputi Perancis, Swiss, Austria dan Slovenia di utara, Laut Tyrhenia di barat, Laut Adriatik di timur, dan Laut Lonia di selatan.  Italia mencakup area seluas 301.338 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 58 juta jiwa sampai awal 2022.

Beberapa fakta tentang Italia mungkin belum banyak yang tahu. Berikut enam fakta menarik seputar Italia yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber

1. Sistem Pemerintahan

Tipe pemerintahan Italia adalah republik parlementer demokratis. Italia adalah sebuah republik, yang berarti bahwa kepala negaranya adalah seorang presiden dan bukan seorang raja. Namun, kekuasaan presiden terbatas pada fungsi simbolis dan perwakilan, dikutip dari Study.com pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Italia memiliki sistem parlementer, yang berarti bahwa kepala pemerintahannya adalah seorang perdana menteri yang bertanggung jawab kepada parlemen. Perdana menteri, yang mengepalai pemerintahan Italia, adalah sosok yang jauh lebih berkuasa daripada presiden. Pada akhirnya, Italia adalah republik demokratis, yang berarti bahwa otoritas pemerintah berasal dari pemilihan umum yang bebas dan adil yang diadakan di bawah hak pilih universal.

2. Punya Lebih dari 900 Gereja 

Italia sangat setia pada agama, dengan mayoritas penganut Katolik Roma Oleh karena itu, tidak mengherankan jika rumah ibadah berupa gereja sangat banyak dijumpai di sini.

Di Roma, ada lebih dari 900 gereja, mengutip dari Theplanetd.com, semuanya menjamin bahwa siapa pun yang ingin beribadah selama mereka di sini akan memiliki tempat untuk melakukannya. Yang membuatnya menakjubkan, semua itu tidak hancur dalam Perang Dunia II dan tetap utuh sampai kini.

Ada sebuah legenda mengatakan bahwa melempar satu koin ke Air Mancur Trevi di Roma pasti berarti kamu akan kembali ke Roma (The Eternal City atau Kota Abadi). Jika melempar dua, berarti kamu akan kembali ke kota ini dan jatuh cinta, dan melempar tiga, memiliki arti kamu akan kembali, jatuh cinta dan menikah.

Akibatnya, ribuan turis melemparkan koin setiap hari. Uang itu secara rutin dikumpulkan dan juga disumbangkan untuk amal.

4. Punya Banyak Situs Warisan Dunia UNESCO 

Jika kamu mencari mengenai sejarah, kamu pasti akan menemukannya di Italia. Dengan lebih dari 55 situs warisan, dunia UNESCO yang jadi rekor terbanyak di dunia, Italia adalah rumah bagi representasi karakteristik sejarah yang menakjubkan. 

Ada pilihan yang jelas, seperti Colosseum di Roma, dan kemudian inklusi yang kurang jelas, seperti Gunung Etna atau Trulli Alberobello. Dari pusat bersejarah Florence hingga Venesia dan lagunanya, kamu dapat menghabiskan seluruh musim panas untuk mencari situs bersejarahnya.

Tempat-tempat di Italia ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Berikut beberapa destinasi wisata terbaik di Italia menurut Planetware.com.

Colosseum

Amfiteater yang terbesar dari jenisnya yang pernah dibangun oleh Kekaisaran Romawi dan konstruksi terbesar yang bertahan, tetap menjadi model fasilitas olahraga hingga zaman modern. Dibangun oleh Vespasianus tahun 72 M dan diperbesar dengan penambahan lantai keempat oleh putranya, Titus, itu adalah tempat untuk tontonan dan pertunjukan publik - bahkan pertempuran laut tiruan.

Lantai kayu berukuran 83 x 48 meter menutupi dua lantai bawah tanah tambahan dengan terowongan, kamar, sel, dan lorong yang menyediakan ruang untuk gladiator, pekerja, hewan liar, dan penyimpanan. Saat ini, strukturnya sangat kontras dengan perkembangan modern yang mengelilinginya dan merupakan pengingat yang menonjol dari zaman kuno dan sejarah Roma yang luas.

Grand Canal di Venesia

Naik gondola melalui kanal-kanal Venesia adalah tradisi yang telah dinikmati para pelancong selama berabad-abad. Venesia adalah kota kepulauan, dan kanal-kanal telah lama menjadi jalan utama kota, dihubungkan oleh labirin lorong-lorong sempit.

Grand Canal adalah yang terbesar dan paling terkenal dari saluran air ini, memotong rute lebar berbentuk S melalui kota. Di sepanjang sisinya terdapat istana termegah yang pernah dimiliki oleh keluarga terkaya dan terkuat di Republik Venesia. Cara terbaik untuk melihat banyak istana megah, yang bagian depannya menghadap air, adalah dari perjalanan Vaporetto di sepanjang Grand Canal.

Menara Miring Pisa

Menara Miring Pisa (La Torre Pendente) hanyalah salah satu dari banyak atraksi di kota Pisa , yang ketenaran dunianya tidak berasal dari keanggunan desainnya, tetapi dari kekurangannya. Pengerjaan menara dimulai pada tahun 1100an, dan tenggelamnya, yang menyebabkan keruntuhan, dimulai pada saat menara mencapai lantai ketiga.

Semakin condong selama berabad-abad, sebelum pekerjaan restorasi pada 1990an, diperkirakan akan runtuh tahun 2000. Saat ini, pengunjung dapat menaiki tangga menara untuk pemandangan kota yang menakjubkan.

Cobalah makanan Italia untuk merasakan cita rasa khasnya ketika berada di sana. Berikut beberapa makanan atau kuliner populer Italia menurut Tasteatlas.com.

Pizza Napoletana

Kreasi kuliner paling simbolis di Italia, pizza asli Napoletana dibuat hanya dengan beberapa bahan sederhana, marinara, pizza dasar Neapolitan dengan saus tomat yang dibumbui dengan bawang putih dan oregano, dan margherita, yang diberi topping dengan tomat, mozzarella, dan daun kemangi segar, kombinasi lezat yang warnanya dikatakan mewakili bendera Italia.

Asal usul hidangan Neapolitan yang ikonik ini dapat ditelusuri ke awal 1700an, ketika apa yang kita kenal sekarang sebagai pizza marinara pertama kali dijelaskan oleh koki, penulis, dan filsuf Italia Vincenzo Corrado dalam risalahnya tentang kebiasaan makan orang-orang Napoli.

Gnocchi

Gnocchi adalah bentuk pangsit tradisional Italia. Saat ini, kata gnocchi biasanya mengacu pada pangsit yang dibuat dengan adonan berbasis kentang yang dibentuk menjadi potongan-potongan tebal seukuran gigitan dan ditekan ke dalam papan kayu bergaris atau parutan untuk membuat jejak, yang membantu saus untuk melekat pada setiap potongan.

Mereka biasanya direbus dalam air asin dalam jumlah besar atau digoreng dengan minyak dangkal, teknik yang khas untuk beberapa daerah Italia. Gnocchi diyakini sebagai pendahulu pasta, dan catatan sejarah menunjukkan bahwa istilah gnocchi, atau gnocco, kadang-kadang digunakan secara bergantian dengan kata maccherone, sebuah kata yang pernah merujuk pada semua pasta secara umum.

Tiramisu

Meskipun tiramisu sebenarnya adalah penemuan yang cukup baru, makanan penutup ladyfinger yang direndam kopi yang dilapisi dengan krim mascarpone ini ikonik di antara makanan penutup Italia. Asal usul tiramisu sangat diperdebatkan antara Veneto dan wilayah Friuli-Venezia Giulia, tetapi sering disarankan bahwa yang pertama dibuat di Veneto pada awal 1980an.  Faktanya, resep tiramisu yang paling awal didokumentasikan dicetak di majalah Vin Veneto edisi musim semi 1981 dalam sebuah artikel tentang makanan penutup berbasis kopi oleh Giuseppe Maffioli, seorang kritikus makanan terkenal.