KFC Jerman Minta Maaf karena Promosikan Kristallnacht Budaya Nazi

Liputan6.com, Jakarta - Jaringan restoran KFC Jerman meminta maaf atas pesan ke pelanggan yang tampak mengaitkan promosi penjualan dengan peringatan tahunan Kristallnacht. Pengguna aplikasi KFC di negara tersebut menerima pesan yang mendorong mereka menandai hari itu dengan ayam renyah dan keju dari KFC.

Hal tersebut diketahui dari pengguna Twitter yang membagikan tangkapan layar pesan dalam bahasa Jerman. Pesan awal tampaknya diikuti oleh pengguna lain, mengatakan yang pertama adalah kesalahan.

Kristallnacht, sering diterjemahkan sebagai "Malam Kaca Pecah," mengacu pada serangkaian serangan kekerasan oleh rezim Nazi terhadap bisnis, rumah, dan sinagoga Yahudi pada 1938.

"Kemarin [9 November], pemberitahuan otomatis dikirim ke pengguna aplikasi KFC di Jerman, di mana isi pesan itu tidak dievaluasi kembali. Hal ini tidak dapat diterima. Kami mohon maaf untuk ini. Hal ini jelas tidak direncanakan dan tidak sensitif," kata akun twitter KFC Germany dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email ke CNN Business, dikutip Jumat, (11/11/2022).

“Kami memahami dan menghormati gravitasi dan sejarah hari ini, dan tetap berkomitmen pada kesetaraan, inklusi, dan kepemilikan untuk semua. Kami dengan tulus meminta maaf," lanjut pernyataan itu.

KFC Jerman tidak mengonfirmasi bahasa yang digunakan dalam peringatan tersebut. Perusahaan menjelaskan bahwa itu bergantung pada proses pembuatan konten semi-otomatis yang ditautkan ke kalender mencakup peringatan nasional. "Dalam hal ini, proses peninjauan internal kami tidak diikuti dengan benar, mengakibatkan pemberitahuan yang tidak disetujui dibagikan," demikian keterangan pihak KFC. Jerman.

KFC Jerman kemarin juga mengatakan bahwa mereka menangguhkan komunikasi aplikasi saat sedang meninjau prosesnya untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi. Dalam hal ini, perusahaan dapat menyalahkan sistem otomatis atas kesalahan tersebut.

Tetapi merek sering kali salah mengirim pesan di sekitar hari libur atau hari peringatan tertentu, terutama yang memperingati peristiwa yang menyakitkan. Juneteenth, yang menandai berakhirnya perbudakan di Amerika Serikat, menjadi hari libur federal di tahun lalu.

Mereka bergegas untuk membuat pesan dan produk untuk liburan tahun ini dan banyak yang meleset. Beberapa mengandalkan kiasan rasis untuk menandai kesempatan itu, sementara yang lain memperlakukannya seperti perayaan yang meriah, membuat orang kecewa dan tersinggung.

Pesan KFC pun menghasilkan kemarahan serupa di antara beberapa pelanggan Jerman dan telah banyak dikritik di media sosial. Terlebih orang Jerman menganggap serius peringatan 9 November Kristallnacht dengan berbagai acara peringatan dan diskusi yang dijadwalkan untuk merefleksikan pembunuhan Nazi terhadap lebih dari enam juta orang Yahudi.

Mengutip kanal Citizen Liputan6.com, dari laman Eat This Not That, Kamis, 10 November 2022 berikut tujuh hal yang jarang orang ketahui tentang KFC:

Meskipun Natal tradisional sebagian besar orang mungkin terdiri dari salju, kalkun panggang, dan mistletoe di dekat api unggun, Natal di Jepang secara tradisional dirayakan dengan KFC. Ini semua karena kampanye iklan yang sangat sukses yang dijalankan oleh raksasa makanan cepat saji ini.

Menurut juru bicara KFC Jepang, kampanye ini dimulai ketika seorang manajer toko memiliki ide cerdik untuk membuat "tong pesta" untuk dijual pada hari Natal. Pada 1974, ide tersebut menyebar secara nasional dan segera dikenal sebagai "Kentucky Christmas".

Ide ini menjadi terkenal dengan cepat sebab tidak ada tradisi Natal sebelumnya di Jepang, sehingga, ide ini mengisi kekosongan bagi banyak keluarga. Manajer toko dengan cepat menaiki tangga perusahaan hingga menjabat sebagai presiden dan CEO Kentucky Fried Chicken Jepang. Sekarang pada saat Natal, lebih dari tiga juta keluarga Jepang bergabung dalam antrean yang membosankan hanya untuk memesan ayam goreng Natal mereka.

Lebih buruk lagi, mereka yang lupa memesan bisa mengantre berjam-jam pada Hari Natal hanya untuk mendapatkan ayam goreng Selatan mereka. Laporan menunjukkan paket Natal merupakan sepertiga dari penjualan tahunan jaringan restoran ini. Itu merupakan ayam yang banyak untuk satu hari.

Ssaat Harland Sanders atau yang biasa dikenal dengan Kolonel Sanders pertama kali mulai menyajikan hidangan ayam terkenalnya, dia bekerja di sebuah stasiun layanan di Corbin, Kentucky.

Dia adalah seorang franchisee dari Shell Oil Company yang terkenal dan mulai memasak makanan yang berbeda untuk meningkatkan penjualan. Menunya terdiri dari hidangan ayam yang segera menjadi terkenal serta steak, ham, dan berbagai makanan musiman lainnya.

Tak lama setelahnya, ia mengubah bengkel tersebut menjadi restoran resmi KFC yang pertama. Ketika itu, restoran ini disebut Sanders Court & Cafe dan cuma berupa meja yang diletakkan di depan stasiun layanan.

Dia dengan cepat memperluasnya dari stasiun layanan membuka Sanders Cafe di seberang jalan dari dapur aslinya. Sayangnya, restoran tidak menyajikan ayam goreng yang terkenal.

Menu ditambahkan kemudian setelah ia menyelesaikan 11 bumbu dan rempah-rempah yang terkenal. Tak lama, orang-orang datang dari jauh dan luas untuk mengunjungi bengkel dan kafe dan mencicipi beberapa resep luar biasa sang kolonel.