Kalahkan McD dan KFC, Mixue jadi Produk dengan Gerai Terbanyak di Dunia

Mixue kini menjadi merek dengan gerai terbanyak, mengalahkan McDonald's dan KFC. Simak fakta-fakta menariknya

oleh Nurul Diva Diperbarui 07 Mar 2025, 10:04 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 10:04 WIB
Es Krim Mixue
Es krim Mixue Sundae. (Foto: Instagram @mixueindonesia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Mixue merupakan sebuah kedai es krim asal China yang kini memegang rekor sebagai jaringan makanan dan minuman terbesar di dunia dengan jumlah gerai terbanyak. Kabarnya, jumlah toko Mixue mengalahkan nama-nama besar seperti McDonald's, KFC, dan Subway, cengan lebih dari 45.000 gerai yang tersebar di Asia dan Australia. Mixue tidak hanya mengubah peta industri makanan cepat saji, tetapi juga mengukuhkan dirinya sebagai fenomena global dengan pencapaian tinggi setelah mereka mengumpulkan dana hingga $444 juta dalam penawaran umum perdana (IPO) yang bernilai sekitar $10 miliar.

Nama Mixue, yang diucapkan sebagai “ME-schway”, semakin terkenal di Indonesia berkat harga yang terjangkau dan menu yang populer, seperti bubble tea, es krim, dan minuman manis lainnya. Keberhasilan Mixue dalam menjangkau pelanggan dari berbagai lapisan masyarakat tidak lepas dari strategi bisnis yang mengedepankan kemudahan akses dan harga yang bersahabat. Bahkan, mereka berhasil mempertahankan harga rendah berkat kebijakan memproduksi bahan baku sendiri.

Meskipun masih belum lama berdiri di Indonesia, gerai Mixue kini telah memenuhi hampir setiap sudut kota besar. Berikut sederet fakta menarik tentang Mixue dan mengapa ia begitu populer bagi masyarakat Indonesia, dirangkum Liputan6, Jumat (7/3).

Promosi 1

Mixue Mengalahkan McDonald’s dan KFC dalam Jumlah Gerai di Dunia yang Mencapai 45.000

Dengan lebih dari 45.000 cabang yang tersebar di berbagai negara, Mixue kini menjadi jaringan makanan dan minuman terbesar di dunia. Keberhasilan ini mengalahkan McDonald's, yang sebelumnya memegang rekor dengan lebih dari 40.000 gerai, serta KFC dan Subway di tahun 2021. Sebagian besar gerai Mixue berada di Asia dan Australia, dengan banyak di antaranya dibuka melalui kemitraan waralaba yang memungkinkan ekspansi cepat. Apa yang membuat Mixue bisa berkembang begitu pesat? Salah satunya adalah fokus mereka pada pasar dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pesaing-pesaing besar lainnya.

Mengutip laporan menurut laporan Wall Street Journal oleh hindustantimes.com, keberhasilan Mixue dalam memperluas jaringan gerainya tidak terlepas dari strategi bisnis mereka yang mengedepankan kemudahan akses bagi konsumen. Dengan harga yang sangat bersaing, brand ini menarik pelanggan dari berbagai kalangan. Bahkan, harga produk Mixue yang terjangkau seperti es krim dan bubble tea di bawah $1 menjadikannya pilihan populer di kalangan masyarakat, terutama di tengah ekonomi yang sedang lesu. Hal ini menjadikan Mixue sebagai pilihan utama, bahkan lebih menguntungkan dibandingkan jaringan makanan cepat saji lainnya yang lebih mahal.

Mixue bahkan mampu menggandeng lebih banyak pemegang waralaba dan membuka cabang di tempat-tempat yang sebelumnya tidak terjangkau oleh merek besar lainnya. Keberhasilan ini mendorong Mixue untuk mempertahankan dan memperluas jaringan gerainya, serta memperkenalkan konsep waralaba yang menguntungkan, baik untuk pengusaha kecil maupun besar.

Strategi Bisnis Mixue yang Membuatnya Sukses di Pasar Global

Salah satu kunci sukses Mixue dalam meraih gerai terbanyak di dunia adalah strategi bisnis mereka yang efektif. Mixue menggabungkan harga terjangkau dengan produk yang disesuaikan dengan selera pasar. Selain es krim dan bubble tea, Mixue juga memproduksi minuman kekinian lainnya seperti lemon tea dan berbagai varian rasa manis yang digemari banyak orang. Mereka memanfaatkan peluang pasar dengan cerdas, misalnya di Indonesia yang jarang ada kedai es krim dengan harga yang terjangkau.

Perusahaan ini juga mengadopsi model bisnis waralaba yang terbukti efektif dalam memperluas jaringan gerai. Namun, yang membedakan Mixue dari pesaing lainnya adalah biaya waralaba yang lebih rendah, sehingga memungkinkan lebih banyak pihak untuk membuka gerai Mixue. Dengan ini, Mixue berhasil memperluas jangkauan mereka lebih cepat. Tidak hanya itu, Mixue juga memproduksi bahan baku seperti es krim dan bahan minuman sendiri, yang memungkinkan mereka untuk menekan biaya produksi dan memberikan harga yang lebih kompetitif.

Selain strategi harga, Mixue juga berhasil memanfaatkan tren media sosial untuk memperkenalkan produk mereka. Melalui kampanye viral di platform seperti TikTok dan Instagram, mereka mampu menarik perhatian generasi muda yang lebih suka mencoba produk baru dengan harga terjangkau. Keberadaan maskot Mixue yang lucu juga menjadi daya tarik tersendiri yang memikat banyak pelanggan.

Keunikan Produk Mixue yang Menjadi Daya Tarik Utama

Mixue menawarkan variasi produk yang sangat beragam, namun tetap mengedepankan kesederhanaan dan kualitas yang baik. Produk utamanya, es krim, dibuat dengan bahan baku yang diproduksi langsung oleh perusahaan, yang memungkinkan Mixue untuk menjaga konsistensi rasa dan kualitas produknya. Selain es krim, mereka juga menawarkan bubble tea dengan rasa yang unik dan harga yang terjangkau, menjadikannya pilihan yang sangat populer di kalangan konsumen muda.

Di luar harga dan rasa, keberhasilan Mixue juga terletak pada konsep gerai mereka yang mudah ditemukan. Gerai Mixue hadir dengan desain yang mencolok dan selalu terlihat menarik, dengan warna merah yang khas serta suasana yang ramah bagi pengunjung. Maskot boneka salju yang lucu juga menjadi daya tarik visual yang kuat dan menambah kesan menyenangkan di setiap gerai mereka. Semua elemen ini, ditambah dengan jingle yang mengingatkan pada lagu “Oh! Susanna”, membuat Mixue sangat mudah dikenali dan diingat oleh konsumen.

Hal ini juga diperkuat oleh keberadaan Mixue di tempat-tempat yang strategis, seperti dekat dengan pusat perbelanjaan atau di lokasi dengan lalu lintas tinggi, yang memudahkan konsumen untuk mampir. Semua faktor ini menjadikan Mixue tidak hanya populer karena harganya yang murah, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup kekinian.

Mixue di Indonesia: Mengapa Sangat Populer di Kalangan Masyarakat?

Mixue masuk ke pasar Indonesia dengan sangat cepat dan berhasil menarik perhatian banyak kalangan. Gerai Mixue pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2020, dan sejak itu mereka berkembang pesat dengan membuka cabang di berbagai kota besar. Salah satu alasan utama kesuksesan Mixue di Indonesia adalah harga yang sangat terjangkau, membuatnya lebih ramah bagi kalangan pelajar, mahasiswa, dan keluarga dengan anggaran terbatas.

Selain itu, keberadaan Mixue yang mudah dijumpai di banyak tempat juga menjadi daya tarik tersendiri. Banyak netizen Indonesia yang bahkan bercanda bahwa di mana ada lapak kosong, pasti ada gerai Mixue. Hal ini menunjukkan betapa cepatnya ekspansi Mixue di Indonesia. Dengan konsep waralaba yang memungkinkan lebih banyak orang membuka gerai dengan biaya rendah, Mixue berhasil menguasai pasar es krim dan minuman kekinian yang sebelumnya dikuasai oleh merek besar.

Promosi yang gencar di media sosial dan maskot yang lucu juga berperan besar dalam menciptakan buzz dan menarik minat konsumen Indonesia. Mixue berhasil memanfaatkan tren media sosial untuk meningkatkan popularitas mereka di kalangan anak muda yang aktif di platform seperti TikTok dan Instagram.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Mixue

Apa yang membuat Mixue berbeda dari McDonald's atau KFC?

Mixue berbeda dengan McDonald's dan KFC karena menawarkan produk dengan harga yang lebih terjangkau dan lebih fokus pada produk es krim serta minuman kekinian, seperti bubble tea.

Mengapa Mixue begitu cepat berkembang?

Mixue berkembang pesat berkat harga yang terjangkau, kualitas produk yang konsisten, dan strategi pemasaran yang cerdas melalui media sosial serta kemitraan waralaba yang murah.

Apa yang menjadi daya tarik utama Mixue di Indonesia?

Keberadaan Mixue di Indonesia didorong oleh harga yang ekonomis, kemudahan akses ke gerai mereka, serta promosi gencar di media sosial yang menarik perhatian anak muda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya