Diet Terbaik 2023 Terungkap, Pola Makan Mediterania Juara 6 Tahun Berturut-turut

Dalam perkembangannya, diet mediterania, yang merupakan diet terbaik 2023, sekarang punya dua kategori berbeda.

oleh Asnida Riani diperbarui 05 Jan 2023, 04:04 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2023, 04:04 WIB
Ilustrasi Diet
Ilustrasi diet mediterania. (Foto: pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dengan arahan lebih dari 30 ahli gizi, dokter, dan ahli epidemiologi, US News & World Report mengungkap peringkat diet terbaik tahunannya. Meneruskan kejayaan tahun lalu, diet Mediterania kembali menempati posisi teratas pada 2023, membuatnya berada di peringkat itu selama enam tahun berturut-turut.

Diet itu, yang melibatkan makan makanan nabati, biji-bijian, dan unggas tanpa lemak bersama dosis minyak zaitun extra-virgin yang sehat, juga jadi yang teratas dalam laporan kategori makan sehat dan diet nabati terbaik, dikutip dari New York Post, Rabu (4/1/2023).

Pemeringkatan diet terbaik 2023 dinilai berdasarkan 11 kategori spesifik, mulai dari diet sehat jantung hingga yang paling mudah diikuti. "Jika ingin makan lebih sehat, memilih diet yang tepat untuk Anda bisa jadi sulit," kata Gretel Schueller, redaktur pelaksana kesehatan di US News

Ia menyambung, "Peringkat US News menilai diet yang diteliti dengan baik dan memberikan tip penurunan berat badan yang berkelanjutan. Kami menambahkan dua kategori baru ke peringkat tahun ini untuk memberi lebih banyak pilihan untuk mendukung gaya hidup sehat."

Diet Mediterania tidak berfokus pada nutrisi atau kelompok makanan tertentu, melainkan menekankan pentingnya fokus pada kualitas dan mengisi piring Anda dengan berbagai macam makanan. Ini termasuk buah-buahan, sayuran, makanan laut, minyak zaitun, dan biji-bijian.

Diet mediterania lekat dengan diet DASH untuk kesehatan tulang dan sendi sekaligus mencetak tempat nomor satu untuk diet ramah keluarga disamping diet flexitarian. Diet DASH, singkatan dari pendekatan diet untuk menghentikan hipertensi, dan diet flexitarian, kombinasi dari kata "fleksibel" dan "vegetarian," berada di posisi No. 2 dalam daftar keseluruhan.

10 Diet Terbaik 2023

Jarang Mengonsumsi Buah dan Sayur
Ilustrasi diet terbaik 2023. Credit: pexels.com/Anna

Diet DASH berfokus pada makan makanan tinggi nutrisi penurun tekanan darah, seperti potasium, kalsium, magnesium, dan serat. Sementara, diet flexitarian berfokus pada makan lebih banyak tumbuhan, tapi tidak sepenuhnya menghilangkan daging.

Daftar 10 diet terbaik secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

1. Diet Mediterania

2 (seri). Diet DASH (seri)

2. (seri). Diet Fleksibel (seri)

4. Diet MIND

5. Diet TLC

6 (seri). Diet Mayo Clinic Diet

6 (seri). Diet Volumetrik

8. Diet WW

9. Diet Anti-Peradangan Dr. Weil

10. Diet Ornish

US News & World Report memberi peringkat diet melalui metode yang mempertimbangkan penilaian dan perhitungan dari spesialis nutrisi, diabetes, kesehatan jantung, dan penurunan berat badan.

Adapun diet penurunan berat badan terbaik, WeightWatchers menduduki peringkat nomor satu, sementara diet Keto menempati posisi teratas untuk diet penurunan berat badan cepat terbaik.

Baru-baru ini, sebuah studi menemukan bahwa diet "hijau" Mediterania membantu membakar lemak tiga kali lebih cepat daripada makan sehat pada umumnya.

Diet Mediterania Berbasis Tumbuhan

menghilangkan selulit
ilustrasi diet terbaik 2023/Photo by Markus Winkler from Pexels

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medicine menemukan bahwa diet Mediterania berbasis tumbuhan memungkinkan tubuh membakar jenis lemak yang berbahaya dengan kecepatan tiga kali lipat dibandingkan mereka yang melakukan diet "sehat" secara umum.

Mereka yang mengonsumsi makanan selama 18 bulan mengalami penurunan kadar lemak visceral sebesar 14 persen. Sedangkan, kelompok kontrol yang mengonsumsi diet sehat standar hanya mengalami penurunan kadar lemak sebesar 4,5 persen.

Diet mediterania konvensional menunjukkan kinerja setengah dari rekannya yang bebas daging. Lemak visceral adalah jenis yang membungkus organ vital di perut, dan lebih mungkin meningkatkan risiko masalah medis serius daripada jenis lemak lain.

Ini termasuk penyakit jantung, Alzheimer, dan diabetes tipe 2. Jenis lemak inilah yang biasanya membuat perut buncit, tapi juga ditemukan pada orang kurus. Penelitian menunjukkan bahwa kehilangan lemak visceral harus jadi tujuan penurunan berat badan.

Diet mediterania, yang tinggi lemak dan protein, tapi rendah karbohidrat, disebut-sebut sebagai diet sehat secara keseluruhan dan jadi semakin populer karena manfaat kesehatan jantungnya.

3 Kelompok dalam Studi

Salad Udang Buah
Ilustrasi diet terbaik 2023. Credit: pexels.com/Valeria

Makanan nabati, seperti biji-bijian, sayuran, dan kacang polong adalah dasar dari diet dengan minyak zaitun sebagai sumber utama lemak tambahan tersebut. Tapi, diet mediterania hijau memberi penekanan ekstra pada sayuran hijau.

Studi selama 18 bulan, yang dilakukan para peneliti di Ben-Gurion University of the Negev, melibatkan 294 peserta yang rata-rata berusia 51 tahun dan dianggap obesitas secara klinis. Peneliti memisahkan peserta jadi tiga kelompok secara acak, membimbing mereka melalui diet "sehat," diet mediterania, atau diet mediterania hijau.

Orang-orang yang menjalani diet mediterania hijau diinstruksikan untuk melupakan daging merah dan unggas. Juga, minum tiga hingga empat cangkir teh hijau setiap hari, serta mengonsumsi duckweed yang tinggi protein, zat besi, B12, vitamin, mineral, dan polifenol untuk menggantikan konsumsi daging.

Kedua kelompok yang mengikuti diet mediterania memiliki batasan kalori 1.400 kalori sehari untuk wanita, dan 1.800 kalori sehari untuk pria, dan makan kurang dari 40 gram karbohidrat sehari selama dua bulan pertama, sebelum dinaikkan jadi 80 gram.

Mereka yang menjalani diet "sehat" secara umum tidak diberi penghitungan kalori yang ketat. Studi itu menyimpulkan bahwa konsumsi teh hijau, kenari, dan duckweed secara lebih tinggi, dipasangkan dengan asupan daging merah lebih rendah, secara signifikan terkait kehilangan lemak visceral yang lebih besar.

Infografis Macam-Macam Diet
Infografis Macam-Macam Diet. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya