Liputan6.com, Jakarta - Kabar pernikahan Puteri Indonesia 2020, Ayu Maulida, ternyata tidak hanya disambut ucapan selamat penuh bahagia. Di dunia maya, ada saja yang berkomentar kurang elok perihal peran baru Ayu sebagai istri Achmad Adi Pane, bankir asal Indonesia yang menetap di Jenewa, Swiss.
Di Instagram Story-nya, Senin, 23 Januari 2023, Ayu membagikan tangkapan layar berupa komentar seorang pengguna Instagram yang menulis, "Good looking ketemu good rekening. Itulah realita hidup zaman now." Perempuan asal Surabaya ini pun membalasnya dengan hadis.
Advertisement
Baca Juga
Ia menulis, "'Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam,' HR Bukhari." Suami Ayu juga menanggapi komentar tersebut. Adi menulis, "Kami berdua menjalin hubungan hampir empat tahun sebelum Ayu pun menjadi siapa-siapa, dan semua kami mulai dari 0Â hingga di titik ini."
"Saya juga sempat menjalani delivery pizza dan Ayuma belum menjadi siapa-siapa," imbuhnya. "Dengan izin Allah, Alhamdulillah sekarang saya sudah berkarier dan Ayu dengan kariernya. Bila memang tidak ada maksud apa-apa, lebih baik mendoakan saja yang terbaik atau diam."
"Tidak dengan kalimat, 'Good looking ketemu good rekening. Itulah realita hidup zaman now,' karena kalimat itu bisa membuat banyak maksud pada para pembacanya, dan terlalu ikut campur dalam kehidupan orang lain," Adi menyambung.
Suami Ayu Maulida ini melanjutkan, "Semoga Allah memberikan ketentraman dalam hidup dan jari Anda agar lebih bijaksana dalam berkomentar atau lebih baik diam. Aamin YRA."
Prosesi Sederhana
Pernikahan sipil Ayu dan Adi berlangsung pada Sabtu, 14 Januari 2023. Namun, Ayu baru mengunggah foto-foto pernikahan di akun Instagram-nya pada Kamis, 19 Januari 2023.
Ia menulis, "Bismillahirohmanirohim 14.01.2023. Kami sangat berterima kasih kepada semua keluarga dan teman-teman kami yang menghadiri dan berpartisipasi dalam hari pernikahan sipil kami."
Prosesinya berjalan sederhana, dengan Ayu dan Adi mendaftarkan pernikahan mereka di kantor catatan sipil Jenewa, lalu bertukar cincin. Pasangan ini memilih menikah sipil karena masih akan menetap selama beberapa minggu di Swiss.Â
Kendati mengikat janji suci jauh dari Indonesia, keduanya tetap menampilkan nuansa Tanah Air dengan memakai produk lokal. Mantan ratu kecantikan berusia 25 tahun ini terlihat anggun dalam balutan kebaya merah rancangan Intan Avantie. Makeup-nya semi bold dengan pulasan lipstik merah serasi.
Rambut Ayu ditata dalam sanggul rendah, lengkap dengan tusuk konde sebagai aksesori pelengkap. Merujuk keterangan unggahan, Ayu menata sendiri makeup dan rambutnya saat itu. Di sisinya, Adi mengenakan setelan jas abu-abu berpadu dasi maroon kreasi Bie Hin Tailor yang berbasis di Jakarta dan Surabaya.Â
Â
Advertisement
Dilamar sampai Prewedding
Sebelumnya, Ayu Maulida membagikan momen ketika dirinya dilamar Adi pada Desember 2022. "Of course, I said YES #justengaged," tulis pemilik nama lengkap Raden Roro Ayu Maulida Putri ini.
Setelah itu, Ayu membagikan sederet foto prewedding-nya yang diambil di sejumlah kota di Eropa, mulai dari Amsterdam, Belanda, hingga Neuchatel, Swiss. Di rangkaiannya, ia seolah tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan berada dekat dengan sang kekasih.
Sebagaimana diketahui, Ayuma, sapaan akrabnya, melepas mahkota dan mengakhiri masa tugas sebagai Puteri Indonesia 2020 pada 27 Mei 2022 saat malam penganugerahan Puteri Indonesia 2022. Tidak seperti peraih gelar Puteri Indonesia sebelumnya, ia menyandang titel tersebut selama dua tahun.
Pasalnya, ajang Puteri Indonesia sempat tidak digelar pada 2021 akibat pandemi COVID-19. Setelah dua tahun, Ayu menyerakan gelarnya pada Puteri Indonesia 2022, Laksmi De-Neefe Suardana.
"Rasanya campur-campur ya seperti gado-gado," kelakarnya saat ditanya bagaimana perasaannya menyandang gelar Puteri Indonesia selama dua tahun ketika ditemui di sebuah acara di Taman Sari Royal Heritage Spa di Jakarta Pusat, 26Â Mei 2022.
Jadi Puteri Indonesia
Ayu melanjutkan, "Ada rasa senang karena bisa menyandang gelar ini dalam waktu lebih lama dibandingkan pemenang-pemenang sebelumnya. Tapi, ada rasa sedih juga karena harus berpisah dengan mereka yang sudah mendampingi dan membantu aku selama dua tahun terakhir ini."
Ia menambahkan, tadinya ia sempat berpikir tidak akan bisa menginspirasi maupun membantu orang lain ketika tidak lagi menyandang gelar Puteri Indonesia. Namun, anggapannya tidak tepat.
"Kita ternyata masih bisa menginspirasi orang lain dengan hal-hal yang positif meski tidak lagi menyandang gelar. Jadi, nanti aku akan tetap berusaha membantu dan menginspirasi sebisaku meski tidak lagi menyandang mahkota atau gelar Puteri Indonesia," tuturnya.
Ayu menyebut tugas sebagai Puteri Indonesia bukan sekadar jadi brand ambassador atau sebagai sosok yang memakai mahkota. Ayu menganggap siapa pun yang akan jadi Puteri Indonesia merupakan titipan dari Tuhan. "Sebab, ia memiliki hati yang tulus untuk menginspirasi dan membuat perubahan yang terkadang diri sendiri tidak merasakannya," ucapnya.Â
Advertisement