Kurangi Ekspektasi dalam Pekerjaan, Inilah Cara Atasi Burnout yang Bisa Anda Terapkan!

Kondisi yang kerap dialami oleh sebagian karyawan adalah burnout.

oleh Fachri pada 29 Jan 2023, 22:20 WIB
Diperbarui 29 Jan 2023, 22:13 WIB
Cara Agar Karyawan Berani Berbicara Tentang Kesehatan Mental
1 dari 3 karyawan mengalami burnout atau kelelahan yang berdampak pada hasil pekerjaan yang tidak maksimal. Credits: pexels.com by Andrea Piacquadio

Liputan6.com, Jakarta Kondisi yang kerap dialami oleh sebagian karyawan adalah burnout. Kondisi tersebut menggambarkan stres berat akibat pekerjaan atau aktivitas lainnya yang terlalu banyak.

Burnout merupakan sindrom psikologis yang muncul sebagai respons berkepanjangan terhadap penyebab stres interpersonal yang kronis.

Biasanya kondisi ini terjadi ketika Anda merasa kewalahan dengan pekerjaan, dukungan sosial yang kurang, serta tidak mampu memenuhi tuntutan terus menerus.

Ketika Anda sedang mengalaminya, sebaiknya segera cari cara untuk atasi burnout. Apabila Anda tidak atasi secara cepat, kondisi tersebut dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.

1. Rehat Sejenak

Ilustrasi lelah, capek, letih, burnout
Ilustrasi lelah, capek, letih, burnout. (Photo by Hernan Sanchez on Unsplash)

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk hilangkan burnout adalah rehat sejenak. Rehat sejenak bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti ambil cuti untuk istirahat total dari pekerjaan. Selain itu, Anda juga bisa berlibur ke destinasi wisata untuk menenangkan pikiran.

2. Cerita dengan Circle Anda

Agar burnout tidak memengaruhi diri Anda, ada baiknya ceritakan permasalahan yang terasa ke orang terdekat. Setidaknya Anda dapat melepaskan emosi negatif yang terdapat pada diri Anda untuk mengurangi stres akibat pekerjaan.

3. Ngobrol dengan Atasan

Anda juga dapat bercerita dengan atasan untuk mengatasi burnout. Jika merasakan bahwa beban kerja terlalu berat, Anda dapat menyampaikan hal tersebut bahwa itu membebani Anda.

Jika burnout terjadi bukan karena atasan, Anda dapat berbicara dengan HRD agar diberikan solusi yang tepat untuk mengatasi burnout tersebut. 

4. Kurangi Ekspektasi

Dalam pekerjaan, Anda harus realistis. Terkadang, burnout muncul karena Anda terlalu idealistis. Untuk itu, Anda dapat menurunkan ekspektasi terhadao pekerjaan agar tidak terjadi burnout. Apa pun pencapaian yang Anda raih, jangan lupa juga untuk memberikan apresiasi terhada diri sendiri, ya!

5. Terapkan Work Life Balance

Work life balance sangat penting diterapkan agar Anda tidak mengalami burnout. Anda harus memiliki keseimbangan antara pekerjaan, urusan personal, dan lainnya. Salah satu yang bisa Anda lakukan adalah berkumpul dengan teman terdekat selepas pulang kantor agar pikiran lebih fresh.

Itulah lima cara untuk atasi burnout yang Anda rasakan. Jangan lupa juga untuk menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan kaya akan vitamin untuk tubuh, ya!

 

(*) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya