Mindful Shower, Latih Kendali Kesadaran Diri Lewat Rutinitas Mandi Sehari-hari

Liputan6.com, Jakarta - Mandi punya beragam manfaat. Selain membersihkan tubuh, rutinitas sehari-hari itu ternyata juga bisa dipakai untuk melatih diri mengendalikan kesadaran (mindfullness) yang disebut dengan mindful shower.

"Mindfulness itu artinya kita sadari apa yang dirasakan saat itu, seperti berada di helicopter view.  Dengan kesadaran, kita bisa mengendalikan diri. Kalau sadar, kita enggak jadi marah-marah. Sebaliknya kalau marah-marah, kita seringkali sedang enggak sadar kalau marah," tutur Raden Prisya, mindfulness and well being coach, dalam A Mindful Journey with Na’eem di Bali, akhir November 2022.

Prisya menyebut banyak orang saat ini modern kerap tak memiliki kesadaran penuh lantaran pikiran mereka kerap terdistraksi. Gangguan bisa datang dari mana-mana, mulai dari media sosial, gawai, hingga tuntutan untuk selalu bergerak cepat yang disebut hustle culture. Padahal, dengan kesadaran penuh, manusia bisa memenuhi kebutuhan akan validasi dan rasa aman serta nyaman, dua di antara enam kebutuhan esensial sebagai individu.

Di sisi lain, pikiran manusia, sambung dia, secara alami akan selalu ke mana-mana seperti labirin. Dengan menjadi sadar, setiap individu akan antusias dan terbuka saat pikiran berjalan ke berbagai arah, mengamati pikiran sendiri sekaligus memahami alasan merasakan sesuatu.

"Itu harus sering dilatih, lama-lama kita akan sadar dan rentang fokus meningkat. Bukan menahan diri enggak boleh terdistraksi, tapi perhatikan ke mana pikiran sendiri bergerak," ujarnya.

Cara pertama untuk melatih kesadaran adalah dengan bernapas dengan sadar. Bukan sekadar menarik dan mengembuskan udara, tetapi benar-benar merasakan aliran udara yang ditarik dan diembuskan. Hal itu bisa dilakukan dalam kondisi sunyi dan tenang.

"Harus meluangkan waktu agar bisa benar-benar content. Itu harus disempatkan latihan dengan tenang dan mengelola emosi. Itu butuh disiplin," sambung Prisya.

Latihan mengelola kesadaran, kata Prisya, tidak harus dalam waktu panjang. Bisa dimulai dengan durasi 5--10 menit setiap hari di sela-sela aktivitas yang padat. Di antara kesibukan itu, waktu mandi dianggap paling ideal karena biasanya menjadi 'me time' banyak orang untuk melepas penat.

"Kalau bicara mindfulness, yang dilatih itu adalan indra. Semakin total kita melatih indra, semakin kita latih diri dengan sadar," ujarnya.

Ia menerangkan detail tahapan mindful shower dimulai dari menutup mata, menarik napas, dan mengembuskannya secara perlahan. "Apa pun masalah kamu hari ini, ingatkan dirimu bahwa waktu ini hanya untuk kamu. Sadari apa yang kamu rasakan. Apa yang sedang kamu rasakan secara fisik, emosional, mental?" imbuhnya.

Danti Nastiti, brand manager Garden of Na’eem PT Bina Karya Prima (BKP) melanjutkan bahwa tahap berikutnya adalah bersiap untuk menikmati momen mandi. Saat mandi, pancaindra diaktifkan.

Pertama indra pendengaran yang dilakukan dengan menyalakan keran air dan mendengarkan suara menenangkan dari tetesan air. Sementara, indra penciuman dilatih dengan mencium aroma sabun sambil merasakan alur napas.

Indra perasa dilatih dengan mengusap tubuh saat memakai sabun maupun dengan menggosoknya untuk menghilangkan busa. Terakhir, indra penglihatan dilakukan dengan memperhatikan saat air jatuh menyentuh busa-busa dan mengalir di antaranya.

"Mindful shower enggak harus mandi lama, tapi mandinya sadar. Enggak perlu dilakukan kayak harus di bathtub atau sesuatu yang fancy. Bisa kok di kamar mandi sendiri," ucapnya.

Selama proses itu, pemilihan aroma sabun yang tepat akan membantu mengkondisikan momen mandi secara sadar. Garden of Naeem juga diproduksi dengan memperhatikan komposisi aroma yang tepat. Varian aromanya terdiri dari gardenia dan mawar.

Aroma mawar dikenal berfungsi merilis stres dan melepaskan kecemasan. Sementara, gardenia menggambarkan kestabilan, menurut pendiri Smell and Taste Treatment and Research Foundation, Alan R Hirsch.

Tidak sembarang wangi, tetapi ada lapisan keharuman sehingga wanginya kompleks. "Kalau kita bisa nikmati dan tahu, nanti bisa tahu itu bukan hanya wangi rose atau gardenia aja. Wanginya kompleks," kata Danti.

Khusus wangi mawar, Danti menyebut aromanya terinspirasi dari Thaif, kota yang terkenal dengan perkebunan mawar dekat Makkah. Selain aroma, sabun Naeem juga diperkaya dengan moroccan argan oil. Minyak organik itu bermanfaat untuk melembabkan dan mencerahkan kulit.

"Pastinya diformulasikan secara halal," ujar Danti.

Dikutip dari Marie Claire, argan oil mengandung asam lemak omega 3, vitamin E, dan linoleic acid. Selain melembabkan, argan oil juga dapat membantu memperkuat lapisan kulit dan menimalisasi terjadinya inflamasi. Argan oil disebut aman digunakan oleh pemilik kulit sensitif dan memiliki formula yang ringan sehingga tak akan menyumbat pori-pori. 

"Na'eem diambil dari bahasa Arab yang artinya surga, kenyamanan, blissful. Kita ingin mengawetkan feeling blissful... Dengan harapan bisa menciptakan paradise garden untuk semua yang gunakan produk ini," imbuh Danti.